Seorang prajurit TNI AU bernama Prada Muhammad Indra Wijaya meninggal diduga dianiaya sesama prajurit. Sang kakak, Rika Wijaya, mengenang Prada Indra sebagai sosok yang penurut.
"Orangnya baik, dia sama orang tua juga enggak pernah ngelawan. Dia anak yang nurut," ungkap Rika saat ditemui detikcom, Rabu (23/11/2022).
Prada Indra, menurut Rika, sudah lama bercita-cita menjadi prajurit. Ia menuturkan keluarga tak menuntut Prada Indra untuk masuk ke TNI AU kendati keluarga punya background dari prajurit.
"Rata rata keluarga saya memang orang angkatan. Kalau untuk cita-cita memang itu cita-cita adik saya, tanpa ada paksaan sedikitpun. Dia memang bertekad untuk menjadi anggota tentara," kata Rika.
Rika mengaku tidak merasakan firasat aneh sebelum Prada Indra meninggal. Menurutnya, almarhum masih kerap melakukan aktivitas yang biasanya dilakukan.
Rika mengungkapkan Prada Indra sempat mengabarkan ingin bermain futsal dengan seniornya. Kabar tersebut menjadi komunikasi terakhir Prada Indra sebelum meninggal.
"Chat terakhir dengan teman dekatnya, almarhum sempat bilang kalau setelah selesai futsal akan dikumpulkan bersama senior-senior gitu," pungkasnya.
Simak juga 'Aniaya Tahanan, Oknum Polisi Medan Dituntut 8 Tahun Bui':