Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meng-update data warga yang terdampak gempa M 5,6 di Cianjur. Per sore ini, ada 61 ribu lebih warga yang mengungsi.
"Warga mengungsi menjadi 61.908 orang," ujar Kepala BNPB, Suharyanto, dalam konferensi pers daring, Rabu (23/11/2022).
Selain itu, dia menyampaikan data terbaru rumah rusak. Rumah rusak akibat gempa ini mencapai 56 ribu lebih. Namun, data ini akan terus diverifikasi.
"Rumah rusak 56.320 rumah. Rumah rusak terdiri rumah rusak berat 22.241 rumah. Rumah rusak sedang 11.641 rumah. Rumah rusak ringan 22.090 rumah. Tentu saja ini akan terus diverifikasi," tuturnya.
Sebelumnya, Suharyanto menyebut jumlah korban tewas akibat gempa Cianjur bertambah menjadi 271 orang. Selain itu, ada 40 orang yang belum ditemukan.
Gempa M 5,6 di Cianjur terjadi pada Senin (21/11). Getaran gempa terasa kuat hingga Jakarta.
(rdp/dhn)