Warga Desa Sarampad Cianjur Dengar Dentuman Tiap Ada Gempa Susulan

ADVERTISEMENT

Warga Desa Sarampad Cianjur Dengar Dentuman Tiap Ada Gempa Susulan

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Rabu, 23 Nov 2022 17:26 WIB
Jakarta -

Kampung Cisarua, Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, menjadi salah satu titik terparah dari gempa Cianjur. Akses jalan terputus, rumah amblas, dan rumah terangkat menjadi pemandangan saat ini di lokasi tersebut.

Gempa susulan masih kerap dirasakan warga sekitar. Salah satunya Aldi, yang sering mendengar suara dentuman setiap kali ada gempa susulan.

"Iya setiap gempa susulan ada suara (dentuman) gitu," kata Aldi ketika ditemui di lokasi, Rabu (23/11/2022).

Situasi Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, Usai Diguncang GempaSituasi Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, Setelah Diguncang Gempa (Rizky/detikcom)

Aldi sudah merasakan sejumlah gempa susulan sejak gempa dahsyat yang terjadi pada hari Senin (21/11) kemarin. Namun getarannya relatif tidak besar.

"Udah berapa kali (gempa susulan), tapi getarannya enggak besar," ujarnya.

Saat kejadian gempa dahsyat itu, dentuman terdengar besar. Dia menduga suara itu berasal dari rumah warga yang hancur.

"Iya, pas kejadian juga sama, bunyi kayak gini (dentuman juga), kayaknya dari rumah warga (yang terdampak)," paparnya.

Warga lainnya bernama Herman mengatakan juga mendengar dentuman keras saat gempa dahsyat berlangsung. Tanah dan bangunan di dekat rumahnya amblas seketika.

"Ada longsor dari sana, yang amblas di sini sampai 3 meter. Pas ada gempa itu langsung 'brek' ke bawah, ini semua pada roboh. Ini juga 3 meter ke bawah," jelasnya di lokasi yang sama.

Situasi Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, Usai Diguncang GempaSituasi Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, Setelah Diguncang Gempa (Rizky/detikcom)

Selama puluhan tahun tinggal di rumahnya, Herman belum pernah merasakan gempa sebesar kemarin. Dia hanya pernah merasakan gempa-gempa dengan getaran kecil.

"Saya 30 tahunan tinggal di sini, ada gempa tapi enggak kayak begini. Dulu ada paling retak dikit. Baru kali ini gempa paling parah," pungkasnya.

(zap/zap)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT