Kompolnas: Inkonsistensi Irjen Teddy Tunjukkan Ada Skenario yang Dibangun

Mei Amelia R - detikNews
Rabu, 23 Nov 2022 15:09 WIB
Benny Mamoto (Foto: dok. detikcom)
Jakarta -

Mantan Kapolda Sumatera Barat, Irjen Teddy Minahasa, mencabut BAP-nya terkait kasus sabu. Teddy Minahasa mencabut keterangan sebelumnya terkait 5 kilogram sabu yang diduga digelapkan dan dijual kepada pengedar.

Pihak kepolisian sebelumnya menyampaikan Irjen Teddy Minahasa memerintahkan Kapolres Bukittinggi AKBP Doddy Prawiranegara untuk mengganti 5 kg sabu tersebut dengan tawas. Namun, belakangan Irjen Teddy membantah dan mengklaim bahwa chat tersebut hanya sebagai candaan untuk mengetes AKBP Doddy Prawiranegara.

Ketua Harian Kompolnas Irjen (Purn) Benny Mamoto mengatakan keterangan Teddy Minahasa tersebut menunjukkan inkonsistensinya. Benny Mamoto menduga ada skenario yang sedang dibangun Teddy Minahasa.

"Kalau memang bercanda atau candaan tentunya akan dijelaskan di awal pemeriksaan, bukan setelah sekian kali diperiksa. Ketidakkonsistenan keterangan justru menunjukkan bahwa ada skenario yang sedang dibangun," ujar Benny Mamoto saat dihubungi detikcom, Rabu (23/11/2022).

Menurut Benny Mamoto, keterangan berubah-ubah seorang tersangka sering terjadi dalam proses penyidikan. Namun, keterangan tersangka dan saksi-saksi nantinya akan diuji di pengadilan.

"Hal seperti ini sudah biasa dalam penyidikan, tetapi nanti semua itu akan diuji di depan sidang pengadilan berdasarkan bukti-bukti lain dan saksi-saksi yang mendukung pembuktian," imbuhnya.

Benny Mamoto juga berkomentar tentang penyisihan barang bukti narkoba. Penyisihan barang bukti harus melewati prosedur yang benar.

"Prosedurnya dalam penyisihan barang bukti harus ditimbang, kemudian disisihkan untuk bukti di pengadilan dan untuk penelitian. Semua harus dibuat berita acara penyisihan barang bukti. Juga diperiksa lab untuk menentukan jenis dan kualitasnya," paparnya.

Irjen Teddy Klaim Cuma Bercanda

Pengacara Irjen Teddy Minahasa, Hotman Paris, menjelaskan soal pesan kliennya kepada AKBP Doddy Prawiranegara yang meminta mengganti barang bukti narkoba dengan tawas. Hotman Paris menyebut perintah di percakapan itu hanya sebatas candaan.

"Semua orang sudah tahu bahwa Teddy itu suka bercanda. Makanya semua orang sudah tahu, makanya selalu dalam bentuk candaan, ya," kata Hotman Paris di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (18/11/2022).

Hotman Paris tidak menampik ada riwayat percakapan Irjen Teddy yang meminta AKBP Doddy mengganti barang bukti sabu dengan tawas. Namun ia mengklaim chat Teddy Minahasa itu hanya 'ngetes' AKBP Doddy Prawiranegara.

"Itu biasa begitu, pimpinan mengetes anggota dan ternyata tidak ada satu saksi pun mengatakan tawas itu diganti dengan narkoba," ucap Hotman.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....

Simak Video: Hotman Paris: AKBP Doddy Berlindung di Balik Perintah Atasan






(mei/fjp)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork