Ia mengatakan bantuan kemanusiaan ini merupakan bentuk kepedulian sosial serta wujud rasa solidaritas. Selain itu, Burhanuddin berharap bantuan ini dapat menumbuhkan rasa simpati dan mendorong seluruh warga Adhyaksa untuk membantu saudara-saudara yang sedang tertimpa musibah.
"Dengan ketulusan hati, hari ini kita melepas bantuan kemanusiaan berupa 1.000 paket untuk korban bencana alam gempa bumi di Cianjur. Walau tidak seberapa dan tidak akan mampu menghapus rasa duka seluruh korban, kami berharap bantuan ini dapat digunakan sebaik-baiknya untuk meringankan beban korban," ujar Burhanuddin dalam keterangan yang disampaikan Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana, Selasa (22/11/2022).
Bantuan kemanusiaan tersebut berupa uang tunai sebesar Rp 400.000.000, 3 truk sembako yang berisi beras, minyak goreng, kecap, gula, kopi, teh, makanan siap konsumsi, air mineral, biskuit, mi instan, obat-obatan, tenda untuk berkantor sementara karena kondisi kantor tidak memungkinkan, serta sarana pendukung operasional kantor seperti komputer dan printer.
Adapun bantuan kemanusiaan ini dikirimkan melalui Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, yang nantinya diberikan kepada warga Kabupaten Cianjur.
Sebagaimana diketahui, gempa bumi M 5,6 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terjadi pada Senin (21/11), pukul 13.21 WIB. Titik koordinat gempa berada di 6,83 derajat LS dan 107,06 derajat BT dengan kedalaman 10 km.
Gempa terasa kuat di sejumlah wilayah, seperti Jakarta, Bogor, Depok, hingga Tangerang Selatan (Tangsel). Hingga pagi tadi, terjadi 127 lebih gempa susulan.
Akibat gempa ini, dilaporkan ada 3.257 unit rumah rusak, 92 orang luka-luka, dan 5.405 warga mengungsi ke beberapa titik.
Soal korban jiwa, BNPB melaporkan ada 103 korban jiwa. Sementara BPBD Cianjur melaporkan ada 162 korban jiwa.
Bupati Cianjur Herman Suherman menetapkan status tanggap darurat bencana selama 30 hari hingga 20 Desember 2022.
Lihat Video: JK Terjunkan 200 Personel PMI Bantu Korban Gempa Cianjur
[Gambas:Video 20detik] (yld/dhn)