Komunikasi Terakhir Ketua RT dengan Korban Dian
Asiung, ketua RT di lokasi para korban tinggal, mengungkap komunikasi terakhir yang pernah dijalinnya dengan salah satu korban, Dian Febbyana. Komunikasi itu terjadi pada awal September tahun ini.
"Sebelumnya, ada orang-orang properti sempat potret-potret. Saya tanya, 'Pak, Bapak potret-potret rumah siapa?' Dijawab, 'Oh nggak, ini katanya mau dijual'," kata Asiung saat dihubungi detikcom, Sabtu (12/11).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Asiung tidak ingat persis kapan orang properti itu memfoto rumah korban. Seingat Asiung, kejadian itu sudah lama.
Pada 5 September 2022, Asiung mendapati rumah sekeluarga tersebut gelap gulita. Asiung saat itu menghubungi Dian (42), salah satu korban tewas, menanyakan perihal lampu di rumahnya yang mati.
"Ada komunikasi tanggal 5 September sama si Dian. Saya tanya, 'Dian, itu kok lampu gelap, kamu rumah sudah terjual?'. Dia jawab, 'Belum, Om'. Jadi masih ada komunikasi," ujar Asiung.
Percakapan itu jadi terakhir kalinya Asiung berkomunikasi dengan keluarga korban. Listrik rumah Dian lalu dipadamkan pihak PLN pada Rabu (9/11). Jasad para korban lalu ditemukan esok harinya pada Kamis (10/11).
(ygs/lir)