Polisi: Tak Ada Urusan Utang di Percakapan 2 HP Keluarga Kalideres

Polisi: Tak Ada Urusan Utang di Percakapan 2 HP Keluarga Kalideres

Yogi Ernes - detikNews
Selasa, 22 Nov 2022 10:58 WIB
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi dan tim melakukan olah TKP di rumah mayat sekeluarga di Jakbar.
Foto: Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi di rumah mayat sekeluarga di Jakbar. (Rumondang Naibaho/detikcom)
Jakarta -

Polisi menemukan riwayat percakapan berisi kata-kata negatif dari dua handphone yang ditemukan di lokasi sekeluarga tewas mengering di Kalideres, Jakarta Barat. Polisi mengatakan tak ada urusan utang dalam percakapan itu.

"Nggak, nggak ada di sana mengenai utang," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Selasa (22/11/2022).

Hengki mengatakan pihaknya masih mengusut percakapan di dua handphone. Hengki belum menjelaskan siapa orang yang aktif mengirimkan pesan bermuatan kata-kata negatif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Belum tahu masih kita dalami (sosok pengirim pesan). Karena handphone itu dipakai sama sama," katanya.

Riwayat Percakapan Berisi Kalimat Negatif

Polisi mengungkap temuan forensik digital dari ponsel sekeluarga tewas 'mengering' di Kalideres, Jakarta Barat. Menurut polisi, keluarga yang terdiri atas empat orang itu cuma punya dua HP.

ADVERTISEMENT

"Hasil digital forensic ini kami temukan bahwa di dalam rumah itu hanya ada dua HP," kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (21/11).

Dia mengatakan komunikasi yang terjadi cuma satu arah. Dia menyebutkan banyak kata-kata negatif dalam komunikasi satu arah itu.

"Ini digunakan oleh keempat korban. Satu HP digunakan masing-masing dua orang. Di sini ada aplikasi PeduliLindungi masing-masing dua orang," ujarnya.

"Kemudian kami temukan komunikasi satu arah, dari satu HP ke HP yang lain. Jadi banyak sekali kata-katanya berisi emosi yang bersifat negatif yang sedang didalami pihak psikologi forensik," sambungnya.

Sebagai informasi, empat orang sekeluarga yang tewas di Kalideres itu adalah Rudiyanto Gunawan (71) yang berstatus sebagai ayah, Renny Margaretha (68) yang berstatus ibu, Dian Febbyana (42) yang berstatus anak, dan adik Rudi atau Om bernama Budiyanto Gunawan (69).

(ygs/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads