Ternyata! Ibu di Keluarga Kalideres Diketahui Sudah Jadi Mayat Sejak Mei

Ternyata! Ibu di Keluarga Kalideres Diketahui Sudah Jadi Mayat Sejak Mei

M Hanafi Aryan - detikNews
Senin, 21 Nov 2022 18:11 WIB
Tim Inafis hingga Labfor melakukan olah TKP di rumah sekeluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat.
Tim Inafis hingga Labfor melakukan olah TKP di rumah sekeluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat. (Rumondang Naibaho/detikcom)
Jakarta -

Fakta baru dari sekeluarga tewas mengering di Kalideres terungkap. Ternyata, ada saksi yang mengetahui dan melihat mayat si ibu di keluarga tersebut pada Mei 2022.

Polisi menjelaskan ada pegawai koperasi simpan pinjam yang sempat melihat salah satu mayat mengering di rumah Kalideres, Jakarta Barat. Dia bahkan sempat memegang mayat tersebut.

Pegawai koperasi simpan pinjam itu datang ke rumah di Kalideres, Jakarta Barat, pada 13 Mei lalu. Saat itu, dia hendak memproses gadai rumah itu. Dia dipandu oleh Budianto, yang belakangan juga sudah jadi almarhum, menjadi salah satu mayat yang mengering di rumah itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pegawai koperasi mengecek sertifikat rumah yang hendak digadaikan. Sertifikat rumah itu atas nama ibu bernama Reny Margaretha. Budianto menyatakan Ibu Reny sedang tidur di kamar.

"Kemudian pegawai koperasi simpan pinjam ini mengajak diantarkan untuk masuk di dalam kamar. Begitu pintu kamar dibuka, pegawai ini masuk, menyeruak bau yang lebih busuk lagi," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi, di markasnya, Jakarta, Senin (21/11/2022).

ADVERTISEMENT

Pegawai koperasi itu sebelumnya sudah mencium bau busuk begitu masuk rumah itu, namun bau dari kamar ini cenderung lebih busuk lagi. Begitu dia masuk kamar, Budianto mencegah pegawai koperasi itu untuk menghidupkan lampu.

"Ibu sudah tertidur, tapi jangan hidupkan lampu karena ibu saya sensitif terhadap cahaya," ujar Hengky menceritakan kembali kalimat Budianto kepada pegawai koperasi.

Pegawai koperasi lantas mencoba membangunkan si ibu di dalam kamar itu. Dia memegang si ibu di dalam kamar itu.

"Pada saat dibangunkan untuk mengecek sertifikat ini, dipegang-pegang ini agak gembur, agak curiga," kata Hengky.

Karena kamar gelap, si pegawai koperasi menghidupkan lampu flash di ponselnya. Dia menghidupkan lampu ponsel tanpa sepengetahuan Budianto.

"Pegawai koperasi simpan pinjam ini menghidupkan flash HP-nya. Langsung dia teriak, 'Allahuakbar! Ini sudah mayat!" kata Hengky.

Maka bergegaslah pegawai koperasi itu mengajak teman-temannya pergi dari lokasi.

Lihat Video: Dua Anak dari Keluarga Tewas 'Mengering' di Kalideres Diperiksa Polisi!

[Gambas:Video 20detik]

(dnu/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads