Rumah Keluarga Kalideres Sempat Mau Dijual Om, Polisi Ungkap Hal Tak Lazim

Rumah Keluarga Kalideres Sempat Mau Dijual Om, Polisi Ungkap Hal Tak Lazim

M Hanafi Aryan - detikNews
Senin, 21 Nov 2022 18:01 WIB
Dugaan penyebab kematian satu keluarga di Kalideres sudah diketahui. Ini adalah TKP penemuan empat mayat di Kalideres, Jakarta Barat.
Empat jenazah yang merupakan satu keluarga ditemukan di sebuah rumah di kawasan Kalideres, Jakbar. (Rumondang N/detikcom)
Jakarta -

Polisi kembali mengungkap fakta baru soal kasus tewasnya 4 rumah di Kalideres, Jakarta Barat (Jakbar). Salah satu korban bernama Budianto Gunawan (68) hendak menjual rumah.

"Saat itu salah satu penghuni ataupun yang meninggal di rumah tersebut atas nama almarhum Budianto ini menghubungi secara proaktif terhadap saksi ini untuk menjual rumah tersebut," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi di kantornya, Senin (21/11/2022).

Selain menjual rumah, Budianto diduga hendak menjual sejumlah barang di dalam rumah, termasuk rumah, AC, blender, hingga televisi. Hengki mengatakan temuan tersebut mematahkan dugaan bahwa ada pencurian di rumah korban yang berlokasi di Perum Citra I Extension Kalideres, Jakbar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan ada hal janggal karena Budianto langsung menyerahkan sertifikat agar rumah tersebut cepat terjual.

"Ada hal yang sangat tak lazim di sini, pada saat ditemui mediator ini langsung diberikan sertifikat asli ini. Kemudian karena waktu itu sempat putus asa tidak ketemu pembelinya karena hendak dijual Rp 1,2 miliar, akhirnya dikembalikan sertifikat kepada Budianto, tetap ditolak, disuruh pegang lagi," katanya.

ADVERTISEMENT

Pada 13 Mei, mediator bertemu salah satu pegawai koperasi simpan pinjam untuk menggadaikan sertifikat rumah korban. Saat itu pegawai koperasi simpan pinjam ini tertarik mengingat lokasi rumah memiliki NJOP yang tinggi.

Tak lama kemudian, dua orang mediator dan petugas simpan pinjam mendatangi rumah korban. Mereka diterima Budianto.

"Pada saat itu diterima almarhum Budianto. Begitu buka gerbang langsung terasa bau busuk yang dirasakan pada 13 Mei," katanya.

Saat itu, tamu yang datang bertanya soal asal muasal bau tak sedap tersebut. Budianto mengatakan bau tersebut berasal dari got yang lupa dibersihkan.

Mediator dan pegawai koperasi simpan pinjam sempat masuk ke rumah dan mencium bau busuk yang semakin tajam. Akhirnya mereka melihat ada sosok yang sudah menjadi mayat.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Simak Video: Dua Anak dari Keluarga Tewas 'Mengering' di Kalideres Diperiksa Polisi!

[Gambas:Video 20detik]



Sekeluarga Tewas 'Mengering'

Penemuan empat mayat satu keluarga di dalam rumah di Perum Citra Garden I Extension, Kalideres, Jakarta Barat, bikin heboh. Keempat mayat itu ialah Rudyanto Gunawan (71), Margaretha (68), Budianto Gunawan (68), dan Dian (42).

Polisi mengungkap hasil autopsi empat sekeluarga tewas 'mengering' di Kalideres diduga karena 'tidak makan dan minum cukup lama'.

Keempat mayat itu ditemukan di dalam rumah sendiri dalam keadaan rumah terkunci dari dalam. Rumah korban juga dalam kondisi rapi. Keempat mayat ditemukan di dalam ruangan yang berbeda-beda.

Ditemukan pula adanya lilin, kapur barus, hingga bedak tabur di rumah. Polisi menduga bedak bayi dan kapur barus untuk menghilangkan bau.

Dari hasil autopsi juga tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan. Selain itu, keempatnya tewas dalam waktu berbeda dalam 3 minggu.

Halaman 2 dari 2
(jbr/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads