Gempa bumi magnitudo (M) 5,6 terjadi di Cianjur, Jawa Barat (Jabar). Polisi mengimbau pengendara yang hendak menuju Cianjur tidak melewati jalur Puncak, Kabupaten Bogor.
Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan hal itu dilakukan karena ada jalan yang tertutup longsoran di kawasan Cugenang, Kabupaten Cianjur.
"Ada jalur tertutup longsoran di Cugenang. Bagi yang ingin ke Cianjur melalui jalur Puncak, kami putar balik dan disarankan melalui Transyogi," kata Iman saat dihubungi, Senin (21/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga saat ini, belum ada dampak lalu lintas yang terjadi di kawasan Puncak akibat gempa di Cianjur. Petugas telah diarahkan untuk menuju ke kawasan Puncak.
"Belum sih, belum kelihatan dampaknya. Mungkin karena Senin kan udah pada turun, nih. Tapi ini kita lagi ke arah Puncak," ujar Iman.
Sementara itu, Kanit Turjawali Satlantas Polres Bogor Ipda Adrian Novianto menyebut sudah mendapat perintah untuk pengalihan lalu lintas menuju jalur selain Puncak.
"Ini ada perintah dari Kapolres untuk pengalihan melalui tol, baik Tol Sukabumi ataupun Tol Cikampek, tidak bisa lewat Puncak," ucap Adrian.
Gempa M 5,6 Cianjur
Gempa M 5,6 yang terjadi di Cianjur dirasakan di kawasan Jakarta. Gempa juga terasa di sejumlah wilayah seperti Bogor, Depok hingga Tangerang Selatan.
Gempa dilaporkan terjadi pada pukul 13.21 WIB, Senin (21/11). Titik koordinat gempa berada di 6,83 LS dan 107,06 BT dengan kedalaman 5 km. Gempa berpusat di Cianjur, Jawa Barat.
Warga di beberapa wilayah melaporkan merasakan gempa. Di Jakarta, warga di Jakarta Selatan, Jakarta Barat, hingga Jakarta Pusat merasakan getaran yang kuat selama beberapa detik.
Simak Video: Terasa Hingga Jakarta, Gempa Jadi Trending di Twitter