Urip Saputra, pria asal Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang sempat berpura-pura mati untuk menghindari utang, meminta maaf atas perbuatannya. Dia mengakui skenario 'meninggal hidup lagi' atas inisiatif sendiri.
"Ini adalah rekayasa dan merupakan ide dari saya sendiri," kata Urip kepada wartawan di Kapolres Bogor, Jalan Tegar Beriman, Kecamatan Cibinong, Senin (21/11/2022).
Hal itu dilakukannya secara spontan. Tidak ada pihak yang mempengaruhi ataupun menyuruhnya untuk melakukan skenario itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu spontan saja, tidak ada yang mempengaruhi saya. Tidak ada yang mendorong saya untuk melakukan itu. Murni atas inisiatif saya sendiri," ucapnya.
Urip mengaku melakukan skenario 'meninggal hidup lagi' karena terlilit utang. Dia meminta maaf kepada seluruh pihak yang dirugikan atas perbuatannya.
"Adapun alasan saya melakukan itu adalah tersangkut masalah utang. Pada kesempatan ini pula saya menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga saya, juga kepada kerabat, tetangga, dan pak polisi, yang telah direpotkan. Juga seluruh masyarakat yang telah terganggu atas masalah ini," ungkapnya.
Demi Hindari Utang
Seperti diketahui, polisi sempat memanggil Urip untuk dimintai klarifikasi di Polres Bogor sejak Jumat (18/11) malam, lalu pulang pada Minggu (20/11). Ide pura-pura mati itu datang dari Urip Saputra sendiri demi menghindari utang.
"Ide gagasan untuk pura-pura mati ini datang dari Saudara US untuk menghindari kewajibannya membayar utang dari tempat yang bersangkutan bekerja," ujar Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin, kepada wartawan, Sabtu (19/11).
Video disertai narasi tokoh Konghucu, Urip Saputra, meninggal dunia di Semarang lalu hidup lagi saat tiba di rumahnya di Bogor viral di media sosial. Belakangan, polisi mengungkap kalau Urip sebenarnya dijemput ambulans di Jakarta Selatan dalam keadaan sehat.
Polisi menyebut Urip memesan sendiri ambulans dan peti mati yang digunakannya. Polisi masih menyelidiki kasus ini, termasuk kaitannya dengan utang yang diceritakan istri Urip kepada sopir ambulans.
(isa/isa)