.webp)
Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin menyampaikan Urip Saputra, yang sempat berpura-pura meninggal lalu hidup lagi, akan menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf. Rencananya Urip akan meminta maaf pagi ini.
"Yang bersangkutan meminta untuk disediakan waktunya. Akan mengklarifikasi apa kejadian yang sebenarnya terhadap US. Kemudian akan meminta maaf juga yang sudah membuat kegaduhan," Iman saat dihubungi, Minggu (20/11/2022).
Iman menyampaikan Urip akan mendatangi Polres Bogor pagi ini. Nantinya Urip akan meminta maaf atas rekayasa meninggal lalu hidup lagi yang dia lakukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Besok (red: hari ini) rencananya yang bersangkutan akan meminta maaf. Pagi di Polres," ujarnya.
Seperti diketahui, polisi sempat memanggil Urip untuk dimintai klarifikasi. Urip sempat diperiksa di Polres Bogor sejak Jumat (18/11) malam lalu sudah pulang Minggu (20/11).
Ide pura-pura mati itu datang dari Urip Saputra sendiri. Pria asal Rancabungur, Bogor, Jawa Barat, itu berpura-pura mati demi menghindari utang.
"Ide gagasan untuk pura-pura mati ini datang dari Saudara US untuk menghindari kewajibannya membayar utang dari tempat yang bersangkutan bekerja," ujar Iman kepada wartawan, Sabtu (19/11).
Video disertai narasi tokoh Konghucu, Urip Saputra, meninggal dunia di Semarang lalu hidup lagi saat tiba di rumahnya di Bogor viral di media sosial. Belakangan, polisi mengungkap kalau Urip sebenarnya dijemput ambulans di Jakarta Selatan dalam keadaan sehat.
Polisi menyebut Urip memesan sendiri ambulans dan peti mati yang digunakannya. Polisi masih menyelidiki kasus ini, termasuk kaitannya dengan ada utang yang diceritakan istri Urip kepada sopir ambulans.
(dek/imk)
