Pelajar di Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara (Sumut), menendang seorang nenek yang berjalan hingga jatuh tersungkur. Orang tua (ortu) pelajar meminta maaf atas aksi kurang ajar tersebut.
"Saya perwakilan ortu murid minta maaf sebesar-besarnya terhadap korban atas tindakan anak kami dalam waktu pergi ke sekolah melakukan tindak kekerasan terhadap seorang ibu," kata perwakilan ortu pelajar, Maraindo Harahap, Senin (21/11/2022).
Hal itu disampaikan Maraido di Polres Tapsel yang videonya diunggah di akun Instagram Polres Tapsel, @official.polrestapsel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan korban sudah tinggal di desa mereka selama sekitar 4 bulan. Dia mengatakan korban diduga orang dengan gangguan kejiwaan (ODGJ).
Maraindo kembali menyampaikan permintaan maaf kepada korban, keluarga korban, dan masyarakat umum. Dia juga berterima kasih kepada Polres Tapsel, Dinas Pendidikan Sumut, hingga pihak sekolah yang telah bersusah payah membina dan memberikan arahan kepada para pelajar.
"Sekali lagi saya ucapkan terima kasih dan minta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia yang telah melihat ataupun menonton tindakan anak-anak kami," katanya.
Dia mengatakan para ortu akan mengawasi lebih ketat para pelajar. Dia berharap para pelajar tak tersandung masalah kekerasan lagi.
"Dan mudah-mudahan anak-anak ini yang pertama dan yang terakhir berurusan dengan tindakan kekerasan," katanya.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Mahfud Soroti Pelajar Tendang Nenek
Menko Polhukam Mahfud Md sempat menyoroti video viral rombongan pemotor remaja yang mengenakan seragam pramuka ugal-ugalan di jalan raya. Salah satu pelajar tampak menendang nenek-nenek di pinggir jalan.
Dalam video viral itu, tampak empat sepeda motor yang ditumpangi para pelajar berhenti di pinggir jalan, sementara perekam video ada di motor lainnya dalam rombongan itu. Salah satu motor yang ditumpangi dua remaja berhenti di depan nenek-nenek.
Remaja itu tampak berbicara kepada nenek dari atas motor. Lalu tiba-tiba remaja pelajar dari motor yang berhenti di depannya berlari ke arah nenek dan menendang sang nenek.
Video viral itu juga ramai diunggah di Twitter. Salah satu cuitan lalu di-retweet oleh Mahfud Md. Mahfud meminta Polri turun tangan.
"Ini lagi @DivHumas_Polri --> Motornya T 3350 BK," cuit Mahfud.
Belakangan diketahui peristiwa itu terjadi di Tapanuli Selatan (Tapsel) Sumatera Utara (Sumut). Polisi juga telah mengamankan dan memproses enam pelajar tersebut.