Wakil Ketua MPR Yandri Susanto memberikan ucapan selamat atas terpilihnya Haedar Nashir sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Abdul Mu'ti sebagai Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2022-2027. Yandri berharap keduanya dapat menahkodai Muhammadiyah sehingga bisa terus berperan dalam memajukan Indonesia.
"Selamat kepada Haedar Nashir dan Abdul Mu'ti untuk menjalankan kembali amanah menahkodai Muhammadiyah. Semoga keduanya dapat memimpin dan membawa gerak organisasi Muhammadiyah sebagaimana harapan warga Muhammadiyah sesuai tema Muktamar ini yaitu 'Memajukan Indonesia, Mencerahkan Semesta'," ujar Yandri dalam keterangannya, Minggu (20/11/2022).
Terpilihnya Haedar Nashir dan Abdul Mu'ti ditetapkan melalui sidang pleno VIII Muktamar Ke-48 Muhammadiyah di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Solo, Jawa Tengah, Minggu (20/11). Sebelumnya, Haedar Nashir dan Abdul Mu'ti menjabat sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah periode 2015-2020.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yandri mengatakan Haedar Nashir sudah lama berorganisasi di Muhammadiyah. Sehingga, kiprah dan pengabdiannya sudah tidak perlu diragukan lagi.
Yandri menjelaskan sebelum terpilih menjadi Ketum PP Muhammadiyah periode 2015-2020, Haedar Nashir pernah menjadi Wakil Ketua dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah. Selain itu, Haedar Nashir juga pernah menjadi Ketua Umum PP Ikatan Pelajar Muhammadiyah sebelum aktif di PP Muhammadiyah.
Yandri menambahkan bangsa Indonesia akan menghadapi tantangan dan permasalahan kehidupan yang semakin kompleks seiring dengan perkembangan zaman. Organisasi Muhammadiyah pun akan menghadapi tantangan yang semakin kompleks tersebut.
"Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir melalui pemikiran dan aktivitasnya harus lebih banyak berbuat membesarkan Muhammadiyah menghadapi tantangan yang semakin kompleks," ungkapnya.
Yandri menuturkan Muhammadiyah selama ini telah banyak menghasilkan program keumatan dalam berbagai dimensi kehidupan seperti pendidikan, kesehatan, sosial, ekonomi, serta pembinaan keagamaan yang sesuai dengan perkembangan zaman.
"Semua berdasarkan misi utama dakwah dan tajdid dalam upaya membangun bagi kemajuan umat dan bangsa. Memajukan bangsa di atas nilai-nilai Islam yang rahmatan lil alamin," ucapnya.
"Visi amar ma'ruf dan tajdid menjadi pegangan warga Muhammadiyah untuk terus berperan memajukan umat dan bangsa. Dengan berpegangan pada visi itu, melalui jaringan dan potensi yang dimilikinya Muhammadiyah bisa memberi kemaslahatan dan memajukan umat bangsa, dan negara," lanjut Yandri.
Ia pun yakin di bawah pimpinan Haedar Nashir, Muhammadiyah akan mengajak seluruh komponen bangsa untuk merawat dan meningkatkan ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah keindonesiaan.
"Dengan kelembutan berkomunikasi, Haedar Nashir bisa berkomunikasi dan berkolaborasi dengan semua pihak," pungkasnya.
Untuk diketahui, Sidang Muktamar ke-48 Muhammadiyah sudah melewati pemilihan 13 formatur PP Muhammadiyah. Setelah dilakukan e-voting dan penghitungan suara, terdapat 13 formatur PP Muhammadiyah yang terpilih.
Dalam pemilihan anggota PP Muhammadiyah yang dilaksanakan pada Sabtu (19/11) malam, Haedar Nashir memperoleh 2.203 suara. Disusul Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti di posisi kedua dengan perolehan 2.159 suara.
(ega/ega)