Arus lalu lintas di Jalan Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat, mengalami kemacetan di beberapa titik. Untuk mengurai kemacetan, polisi memberlakukan sistem one way di titik-titik tertentu.
"Arus lalu lintas masih berlaku normal dua arah, baik arah atas (Puncak) maupun arah bawah (Jakarta). Situasi lalu lintas saat ini padat di beberapa titik, hambatan ada di Pasar Cisarua, kemudian juga Megamendung," kata Kanit Turjawali Satlantas Polres Bogor Ipda Ardian Novianto kepada wartawan, Minggu (20/11/2022).
Kemacetan terjadi di sejumlah titik menuju kawasan Puncak. Kepadatan arus lalu lintas terjadi di sekitar Pasar Cisarua dan Megamendng. Antrean kendaraan yang mengarah Jakarta mencapai 1 kilometer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk hambatan yang arah bawah (arah Jakarta) terjadi di Pasar Cisarua masih pendek, belum ada antrean di Warung Kaleng, (antrian) sekitar Batulayang (Cisarua), sampai Pasar Cisarua kurang lebih 1 kilometer, terus Megamendung itu (antrean) sekitar setengah kilometer, setelah itu lancar," ujar Ardian.
Untuk mengurai kemacetan, kata Ardian, saat ini petugas tengah memberlakukan rekayasa lalu lintas dengan sistem one way. Kendaraan disetop di titik kemacetan untuk memperlancar arus sebaliknya.
"Iya (penutupan) perpenggal saja, di titik hambatan. Ini kita persiapan untuk yang ke arah atas (arah Puncak) itu arusnya kita akan tarik dulu. Kemudian arus arah bawah (arah Jakarta) kita tutup di Simpang TSI biar terbuka hambatan di Pasar Cisarua dan Megamendung," ujarnya.
"Secara umum kita masih menunggu (kondisi) kepadatannya, pada dasarnya kondisi hambatan sekarang masih sama, masih belum begitu nampak urgent untuk diberlakukan penutupan (one way)," kata Ardian dihubungi pukul 10.30 WIB.