Polisi Selidiki Pengunggah Video Viral Urip 'Meninggal Hidup Lagi'

Polisi Selidiki Pengunggah Video Viral Urip 'Meninggal Hidup Lagi'

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Minggu, 20 Nov 2022 11:27 WIB
Urip Saputra saat diperiksa polisi (Rizky-detikcom)
Urip Saputra saat diperiksa polisi. (Rizky/detikcom)
Bogor -

Pria asal Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, bernama Urip Saputra sempat diviralkan di media sosial lantaran meninggal lalu hidup kembali. Polisi masih menyelidiki pihak yang pertama memviralkan video kematian palsu Urip.

"Sedang kita selidiki lebih lanjut, yang memviralkan pertama kali apa maksud dan tujuannya," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin kepada wartawan, Minggu (20/11/2022).

Iman mengungkap video Urip pertama kali tersebar di grup WhatsApp. Kemudian, video Urip berseliweran dengan cepat di media sosial.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Awal penyebaran melaluinya grup WhatsApp, di medsos kami masih menelusuri," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Iman Imanuddin mengatakan ide pura-pura mati itu datang dari Urip Saputra sendiri. Dia menyebut Urip pura-pura mati demi menghindari utang.

ADVERTISEMENT

"Ide gagasan untuk pura-pura mati ini datang dari Saudara US untuk menghindari kewajibannya membayar utang dari tempat yang bersangkutan bekerja," ujar Iman kepada wartawan, Sabtu (19/11).

Urip disebut malu punya utang. Iman mengatakan hal itulah yang memicu Urip membuat skenario pura-pura meninggal.

"Karena yang bersangkutan merasa malu dengan jabatannya atau dengan posisinya di organisasi, sehingga yang bersangkutan mengambil langkah pendek dengan berpura-pura mengalami kematian tersebut," ucapnya.

Total utang Urip sendiri sebanyak Rp 1,5 miliar. Istri Urip sempat mengingatkan agar Urip urung merealisasikan akal bulusnya itu.

"Istrinya sempat mengingatkan juga bahwa perbuatan itu bisa berdampak atau menimbulkan kehebohan," tuturnya.

(fca/fca)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads