Idap Diabetes, Martini Manfaatkan JKN untuk Cek Darah-Tes Laboratorium

Idap Diabetes, Martini Manfaatkan JKN untuk Cek Darah-Tes Laboratorium

Inkana Putri - detikNews
Sabtu, 19 Nov 2022 09:02 WIB
Peserta BPJS Kesehatan
Foto: BPJS Kesehatan
Jakarta -

Semenjak bertransformasi dari PT Askes (Persero) menjadi BPJS Kesehatan, banyak masyarakat Indonesia yang telah merasakan manfaat dalam hal pelayanan kesehatan. Adapun manfaat ini dirasakan melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), yang menghadirkan berbagai inovasi.

Manfaat ini salah satunya dirasakan oleh Martini (53), seorang warga Sawah Padang, Payakumbuh Selatan. Tini menceritakan dirinya telah beberapa kali menggunakan kartu JKN saat mendapatkan pelayanan kesehatan.

Ia pun mengakui setiap mengakses pelayanan kesehatan dengan kartu JKN, dirinya tidak pernah mengeluarkan biaya apapun karena sepenuhnya telah dibayarkan oleh BPJS Kesehatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebelumnya saya didiagnosa menderita penyakit diabetes. Saya harus melakukan kontrol rutin dan obat yang tidak boleh terputus. Alhamdulillah seluruh biaya saya ditanggung sehingga saya tidak perlu mengeluarkan biaya. Seperti kita ketahui kan biaya cek darah, tes laboratorium, dan pemeriksaan lainnya itu nggak sedikit, termasuk obat-obatan, tidak terbayang jika saya harus membayar sendiri," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (19/11/2022).

Selain menjamin biaya perawatan sakit diabetes, Tini menyebut beberapa hari lalu dirinya juga memanfaatkan kartu JKN untuk memeriksakan kesehatannya karena sakit kepala yang dirasakannya tiga hari berturut-turut. Tini menjelaskan selama memanfaatkan JKN, pelayanan yang didapatkannya pun sangat baik.

ADVERTISEMENT

"Hari ini saya datang ke Puskesmas Padang Karambia untuk mengecek kesehatan saya. Dokter mengatakan tensi saya tinggi sehingga memicu sakit kepala yang tak kunjung berhenti," jelas Tini.

Lebih lanjut, ia menambahkan semua petugas di Puskesmas maupun rumah sakit ramah dan tanggap dalam memberikan pelayanan kepadanya. Menurutnya, tidak ada perbedaan perlakuan antara satu pasien dengan pasien lainnya.

Dari pengalamannya ini, Tini pun mengakui pentingnya memiliki kartu JKN. Bahkan, ia mengatakan kartu JKN akan selalu digunakan jika sakit. Untuk itu, Tini akan terus mengaktifkan kartu tersebut dengan membayar iuran rutin.

"Kita tidak tahu kapan penyakit akan datang. Dengan apa yang sudah saya dapatkan dari BPJS Kesehatan, saya harus sadar bahwa begitu pentingnya Program JKN ini untuk masyarakat. Saya sudah berjanji dalam diri saya, membayar rutin iuran JKN setiap bulan adalah suatu kewajiban," ungkap Tini.

Tini berharap pemerintah dapat selalu mendukung Program JKN agar dapat berjalan semakin baik dan bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat. Meski demikian, ia mengingatkan agar masyarakat perlu membayar iuran yang dibayarkan agar layanan kesehatan semakin lebih baik.

Dengan sistem gotong royong, masyarakat yang sakit dapat menggunakan fasilitas kesehatan sepenuhnya. Sementara, masyarakat yang tidak sakit dapat membantu masyarakat yang sakit untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

"Jujur saja, kami sekeluarga sangat puas dengan pelayanan BPJS Kesehatan. Besar harapan saya untuk BPJS Kesehatan dapat senantiasa membantu pelayanan kesehatan masyarakat khususnya di Kota Payakumbuh ke depannya. Semoga BPJS Kesehatan makin sukses dan makin bermanfaat untuk banyak orang," tutup Tini.

(fhs/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads