Ketua Bike to Work Indonesia Fahmi Saimima mengungkap isi pertemuannya dengan Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono. Fahmi menyampaikan Pemprov DKI tetap menganggarkan anggaran untuk jalur sepeda di tahun depan.
"Ini bagian dari silaturahmi kita ke Gubernur. Kontrol publik terhadap isu-isu yang berkembang minggu lalu dan Pak Gubernur juga sudah sambut baik," kata Fahmi kepada wartawan di gedung Balai Kota pada Jumat (18/11/2022).
Fahmi juga mengatakan Heru Budi mengusulkan adanya pembuatan jalur sepeda di permukiman atau kompleks. Fahmi mengaku diminta melakukan survei agar ide Heru terealisasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu bagian dari ide beliau ya karena beliau tinggal lama di Eropa, sekitar 7 tahun di Austria, dan beliau bilang sebenarnya harus dibangun itu adalah berbasis lingkungan, berbasis kompleks, berbasis masyarakat, yang memang mobilitasnya hanya di sekitar situ. Jadi misal dari rumah ke kantor, rumah ke rumah, sekolah ke rumah, apakah itu dekat gitu," ujarnya.
"Beliau menganggarkan, tolong cari daerah mana yang sesuai produktivitas masyarakat yang senang bersepeda. Yuk, kita bangun di dalam satu koridor dan itu usulan baru juga dari seorang gubernur yang menurut saya mindset-nya udah mindset Eropa gitu," jelasnya.
Fahmi menambahkan ide tersebut juga disampaikan Dinas Perhubungan DKI yang ikut dalam pertemuan tersebut. Fahmi menyampaikan gagasan itu akan jadi catatan bagi Dinas Perhubungan.
"Ya itu didiskusikan dan juga jadi catatan sih buat pembangunan di Dinas Perhubungan," ucapnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menjelaskan optimalisasi jalur sepeda akan dilakukan berdasarkan hasil rekomendasi dari evaluasi komprehensif. Sehingga tak tertutup kemungkinan ada penambahan jalur sepeda baru dalam kegiatan optimalisasi. Hanya, sifatnya menghubungkan jalur satu dengan jalanan di lingkungan kompleks.
"Optimalisasi bukan berarti nggak bangun jalur baru ya. Contohnya, begitu ada jalan lingkungan yang harus dikoneksikan jalur sepeda agar lebih optimal, itu bisa disiapkan," jelasnya.
Syafrin juga membeberkan data harian jumlah pesepeda di Ibu Kota. Tercatat, sekitar 3.000 pesepeda mengaspal di jalur sepeda yang disiapkan. Angka ini mengalami peningkatan dibandingkan sebelum adanya jalur sepeda di jalanan kota.
"Sebelum ada jalur sepeda, rata-rata 47 sepeda, 47 orang. Setelah dilakukan pengembangan jalur sepeda, bahkan terakhir di Agustus itu 4.000 pesepeda per hari," ucapnya.
(idn/idn)