PWNU DKI Protes Anies Usulkan Hibah 2023 Hanya Rp 4 Miliar

PWNU DKI Protes Anies Usulkan Hibah 2023 Hanya Rp 4 Miliar

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Kamis, 17 Nov 2022 16:35 WIB
Suasana terkini Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (1/12). Kantor Gubernur DKI Jakarta terpaksa harus tutup pasca Anies Baswedan positif dinyatakan COVID-19 berdasarkan hasil tes usap yang dilakukan Senin (30/11).  Sementara itu gedung utama Balai Kota yang terpisah dari kantor Gubernur Anies Baswedan tetap buka dengan menerapkan protokol kesehatan
Gedung Balai Kota DKI Jakarta. (Foto: Pradita Utama)
Jakarta -

Wakil Ketua Bidang Infokom PWNU DKI Jakarta Husny Mubarok Amir mengkritik besaran dana hibah 2023 yang diusulkan oleh Mantan Gubernur Anies Baswedan hanya Rp 4 miliar. Husny lantas menyinggung dana hibah MUI yang lebih besar.

"Saat ini PWNU DKI Jakarta diusulkan oleh Gubernur (yang lama) Tahun 2023 akan menerima Rp 4 Miliar. Sedangkan MUI diusulkan menerima Rp 15 Miliar," kata Husny dalam keterangan tertulis, Kamis (17/11/2022).

"Anggaran Rp 4 miliar terasa sangat kecil bagi PWNU DKI Jakarta yang menaungi 6 Cabang, 44 MWC, 267 ranting, 18 lembaga, 14 badan otonom serta lebih dari 4 juta anggota di Jakarta, merujuk pada survei lembaga Lingkaran Survei Indonesia Denny JA tahun 2019 yang memposisikan NU dengan ormas terbesar dan mencapai 49,5% jumlah anggota," tambah dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Husny membeberkan PWNU DKI Jakarta telah melaksanakan lebih dari 800 kegiatan sepanjang tahun 2022 silam. Bahkan, kata dia, pihaknya telah mengagendakan lebih dari 1.000 kegiatan yang tersebar ke pelosok ranting dan anak ranting di Ibu Kota.

"Bahkan akan semakin banyak pula kegiatan yang akan dilakukan oleh Badan otonom NU serta Lembaga di bawah naungan PWNU DKI Jakarta," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Oleh karena itu, PWNU berharap Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dapat merevisi besaran dana hibah yang diusulkan oleh Anies. Menurutnya, dana hibah di tahun depan semestinya lebih besar dibandingkan tahun ini demi menunjang program-program yang telah direncanakan.

"Sangat tidak proporsional jika PWNU yang begitu banyak agenda hanya mendapatkan Dana Hibah sebesar 4 miliar, namun di sisi lain MUI Jakarta yang secara struktur Organisasi dan banyaknya kegiatan tidak sebesar dan sebanyak PWNU, namun dialokasikan sebesar Rp 15 miliar di tahun 2023 nanti," ucapnya.

Senada dengan Husny, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Jakarta Pusat juga mendorong agar pemda memberikan perhatian lebih kepada warga NU di Ibu Kota. Pasalnya, NU merupakan organisasi yang memiliki jenjang struktur sampai tingkat rukun warga. Bahkan, di masa pandemi COVID-19 NU hadir membantu masyarakat.

"Di Jakarta Pusat sendiri sudah terbentuk struktur organisasi 8 MWC NU tingkat Kecamatan, 44 ranting NU tingkat Kelurahan, dan 50 Anak Ranting NU tingkat RW se-Jakarta Pusat. Itu baru Jakarta Pusat, belum wilayah kota lainnya," kata Ketua PCNU Kota Jakarta Pusat, Gus Syaifuddin.

"Lembaga Kesehatan NU Jakarta Pusat memiliki 2 unit mobil ambulance, di masa pandemi setiap waktu itu bolak-balik rumah sakit dan pemakaman untuk mengantarkan jenazah dan pasien," tambahnya.

Gus Syaifuddin juga mengungkap, DKI mengalokasikan anggaran dana hibah hingga Rp 2,76 triliun. Namun nyatanya, di tahun 2022 silam PWNU DKI hanya mendapatkan hibah Rp 5 miliar.

"NU DKI Jakarta hanya mendapatkan Rp 5 miliar, itu kan hanya berapa persennya saja. Anggaran 2022 saja hanya dirasakan di beberapa ranting dan tidak sampai anak ranting, ini yang menjadi PR bersama, bahwa semua harus bisa merasakan dana hibah dari pemerintah," tegasnya.

Karena itulah, pihaknya mendorong agar hibah keagamaan untuk PWNU DKI dapat ditingkatkan sesuai kuantitas jenjang struktur.

"Mewakili Pengurus NU, kita meminta anggaran dana hibah untuk NU DKI Jakarta ditambah. Karena hal tersebut untuk membantu segala kegiatan dan program NU yang belum sempat berjalan. Juga agar yang menerima merata sampai tingkat anak ranting," ucapnya.

Terpisah, Kabiro Dikmental DKI Jakarta Gunas Mahdianto angkat bicara terkait hibah untuk kedua ormas islam ini. Gunas berujar, saat ini nominal hibah masih dibahas bersama DPRD DKI Jakarta.

"Masih dibahas," jawabnya singkat.

(taa/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads