Mantan anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) era Anies Baswedan, Tatak Ujiyati, diganti dari Komisaris LRT Jakarta (LRTJ). PT Jakarta Propertindo (JakPro) selaku induk usaha LRT Jakarta menyatakan pergantian merupakan hal wajar.
"Pemberhentian Ibu Tatak adalah penyegaran kepengurusan LRTJ agar dapat mempersiapkan penugasan yang baru," kata VP Corporate Secretary JakPro Syachrial Syarif saat dimintai konfirmasi, Rabu (16/11/2022).
Syachrial mengatakan hanya Tatak yang diganti dari posisi Komisaris LRT Jakarta. Saat ini, pihaknya sedang dalam proses menunjuk pengganti Tatak.
"Masih dalam proses," ujarnya.
Kabar pergantian Dewan Komisaris LRTJ itu dibenarkan oleh Corporate Secretary PT LRT Jakarta Sheila Indira Maharshi. Tatak diganti per Senin (14/11).
"Memang ada pergantian," kata Sheila Indira Maharshi kepada wartawan, Selasa (15/11).
Sheila mengatakan Tatak menjabat Komisaris LRTJ per Desember 2021 dan diganti pada 14 November 2022. Sheila menyebutkan sosok pengganti Tatak menunggu persetujuan Pj Gubernur DKI Jakarta.
"Sesuai peraturan yang berlaku, pergantian/pengangkatan Komisaris (maupun Direksi) anak usaha BUMD harus setelah mendapatkan persetujuan gubernur," ujarnya.
Sementara Tatak melalui akun Twitternya juga menyampaikan kabar bahwa dia sudah tidak menjabat Komisaris LRT Jakarta. Dia mengatakan telah purnatugas.
"Purna tugas. Alhamdulillah telah menyelesaikan tugas sebagai Komisaris di PT LRTJ. Membantu menjalankan perusahaan sesuai tujuan & mematuhi GCG. Terimakasih kepada Gubernur DKI, Pemprov DKI, PT Jakpro & PT LRT J yang telah memberi kesempatan untuk berkontribusi. Insyaallah LRTJ tetap jaya," tulis Tatak.
Lihat Video: Usulan LRT Terhubung Disetujui, Menhub: Manggarai jadi Central Station