Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama menuturkan, penemuan mayat pria paruh baya itu terjadi pada Selasa (15/12/2022) sekitar pukul 10.00 WIB. Penemuan bermula saat adik kandung KTT datang ke kamar kosnya.
"Adik kandungnya datang ke rumah korban. Memanggil korban dan ketuk pintu pagar sebanyak tiga kali tidak ada jawaban. Tidak lama adik korban serta warga naik pintu pagar pakai tangga kayu, langsung masuk rumah posisi pintu tengah tidak terkunci, lampu ruang mati melihat korban posisi telentang sudah meninggal dunia," kata Putra dalam keterangannya.
Putra menduga, KTT tewas sudah beberapa hari lalu. Ia juga menjelaskan kondisi mayat pria paruh baya itu sudah membusuk dan mengeluarkan bau tak enak.
Berdasarkan pengakuan sang adik, pertemuan terakhirnya dengan KTT sudah satu minggu lalu. Polisi juga menduga KTT meninggal karena sakit.
"Tidak ada tanda-tanda kekerasan, diduga meninggal karena sakit. Adiknya terakhir ketemu satu minggu yang lalu. Kondisi mayat sudah membusuk, tidak ada barang korban yang hilang," jelas Putra.
Polisi masih menunggu tim Polres Jakarta Barat guna proses identifikasi jasad pria paruh baya tersebut. Sedangkan laporan lengkap mengenai penemuan jasad tersebut ada diberitahukan menyusul.
(yld/yld)