Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Seorang pria diduga bunuh diri dari gedung parkiran lantai 5 sebuah mal di kawasan Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan. Korban diketahui berinisial SM (41), pekerja di mal tersebut.
"Dia ternyata kerja juga di situ sama istrinya satu tempat, satu toko. (Toko) punya kakaknya, jaga toko punya kakaknya. Kakak korban kan punya toko di situ. Dia kerja sama kakaknya, sama istrinya juga," ujar Kanit Reskrim Polsek Setiabudi Kompol Suparmin saat dihubungi wartawan, Selasa (15/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pamit ke Toilet
Sebelum ditemukan tewas di lantai dasar, korban sempat pamit ke istrinya untuk pergi ke toilet. Aktivitas korban di lantai 5 terpantau CCTV.
"Jadi pamit sama istrinya ke toilet dulu dan kelihatan dari CCTV. Dia memang sendiri, keluar dari CCTV di lantai 5 itu sendirian," imbuhnya.
Suparmin mengatakan SM meninggalkan sandalnya di atas gedung sebelum memutuskan melompat dari lantai 5 mal tersebut. Tidak ada kejanggalan di sekitar lokasi tempat SM melompat dari lantai 5 gedung parkiran mal tersebut.
"Nggak ada tanda-tanda. Sandal korban di lokasi lompatnya korban kan rapi, di TKP lokasi lompatnya itu, kan banyak pot bunga, itu rapi kondisinya. Sandalnya ditaruh, ditata rapi, mau lompat itu di atas, di bawah ditinggal sandalnya. Makanya istrinya ngecek ke atas bahwa itu benar sandalnya bener, mengenali dari sandalnya," ucapnya.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....
Lihat juga Video: Dramatis! Evakuasi ABG Panjat Tiang SUTET Diduga Hendak Bunuh Diri
Keluarga Tolak Autopsi
Jenazah pria inisial SM (41) yang diduga bunuh diri setelah melompat dari gedung parkiran mobil lantai 5 di mal di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, telah diambil pihak keluarga. Polisi menyebut keluarga menolak autopsi jenazah.
"Sudah diambil sama keluarganya, besoknya, besoknya diambil keluarganya. Keluarganya kan nggak mau autopsi juga, menolak untuk diautopsi, jadi visum aja, visum luar," ujar Kanit Reskrim Polsek Setiabudi Kompol Suparmin saat dihubungi wartawan, Selasa (15/11/2022).
Dugaan Bunuh Diri
Suparmin mengatakan SM merupakan sosok yang pendiam. Hal itu diungkapkan oleh istri SM kepada polisi.
"Memang dugaan sementara bunuh diri, murni bunuh diri dari hasil penyelidikan sementara ini, karena memang dari keterangan istrinya memang dari keluarganya juga pendiem, orangnya suka diam menyendiri, jarang ngobrol," ujarnya.
Sebelumnya, seorang pria berinisial SM (41) ditemukan tewas di sebuah mal di kawasan Jakarta Selatan. Jenazah pria tersebut sudah dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
"Saat ini jenazah korban sudah dipindahkan dari lokasi kejadian ke Rumah Sakit Cipto untuk autopsi," kata Kanitreskrim Polsek Metro Setiabudi Kompol Suparmin saat dihubungi, Sabtu (12/11).
Pria itu diduga tewas setelah melompat dari lantai 5 gedung. Pria itu diduga tewas karena bunuh diri. Kini polisi masih melakukan penyelidikan.
"Sementara dalam penyelidikan. Korban laki-laki inisial SM (41). Diduga sementara dia melompat dari parkiran mobil lantai 5 dan jatuh," ujarnya.
Saat ini di TKP, garis polisi sudah dipasang di jalur mobil menuju pintu lobi yang berada di bawah jembatan penghubung gedung dengan Mal Ambasador.