Cukup Pakai HP, Sudah 5.000-an WNA Bayar Visa Pakai e-VOA

Cukup Pakai HP, Sudah 5.000-an WNA Bayar Visa Pakai e-VOA

Andi Saputra - detikNews
Selasa, 15 Nov 2022 11:24 WIB
Plt Dirjen Imigrasi mengecek TPI di Bandara Bali
Plt Dirjen Imigrasi saat melakukan pengecekan TPI di Bandara Bali (Foto: dok. Istimewa))
Jakarta -

Pembayaran visa on arrival (VOA) kini cukup dilakukan dengan kartu kredit lewat aplikasi Imigrasi di handphone. Layanan elektronik e-VOA itu disambut antusias calon wisatawan yang memanfaatkan aplikasi itu.

e-VOA mulai dikenalkan pada 4 November 2022 dan diluncurkan secara resmi pada Hari Pahlawan, 10 November 2022. Antusiasme WNA cukup signifikan. Tiap calon wisatawan membayar e-VOA sebesar Rp 500 ribu.

"Belum sepekan diluncurkan, total WNA yang telah memperoleh persetujuan e-VOA sejak 7 November hingga 12 November sebanyak 5.141 orang," kata Subkoordinator Humas Dirjen Imigrasi Achmad Nur Saleh dalam keterangan persnya, Selasa (14/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Achmad memerinci data orang asing pemohon e-VOA pada 7 November sebanyak 547 WNA, 8 November sebanyak 649 WNA, 9 November sebanyak 629 WNA, 10 November sebanyak 1.097 WNA, 11 November sebanyak 1.402 WNA, dan 12 November sebanyak 817 WNA.

"Warga negara asing dapat mengajukan permohonan e-VOA melalui website molina.imigrasi.go.id. Setelah mengisi formulir, selanjutnya dapat melakukan pembayaran menggunakan kartu kredit atau debit berlogo Visa, Mastercard, atau JCB. Jadi pembayaran dilakukan di negara asal pemohon e-VOA. Tidak perlu lagi mengantre di bandara Indonesia," kata Achmad.

ADVERTISEMENT

Achmad menjelaskan, setelah dilakukan pembayaran, petugas akan melakukan penelaahan terkait permohonan e-VOA. Apabila dinyatakan layak, e-VOA akan dikirim melalui aplikasi. Kemudahan dan kecepatan inilah, kata Achmad, yang dikedepankan Ditjen Imigrasi untuk menarik minat masyarakat dunia datang ke Indonesia.

"Peluncuran e-VOA merupakan terobosan dalam memudahkan wisatawan mancanegara dan pebisnis asing masuk ke Indonesia," ucap Achmad.

Layanan e-VOA sebelum diluncurkan telah diuji coba pada 4-9 November 2022. Pada tahap uji coba tersebut tidak ditemukan kendala signifikan. Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi Keimigrasian terus melakukan penyempurnaan agar layanan e-VOA tidak mengalami permasalahan.

Achmad berharap layanan e-VOA ini menjadi solusi atas antrean panjang di counter VOA bandara. Selain itu, pengakses e-VOA tak perlu lagi menukar mata uang asing ke rupiah saat pembayaran karena proses pembayarannya secara online menggunakan payment gateway menggunakan transaksi online.

"Sesuai arahan Presiden RI, Direktorat Jenderal Imigrasi terus melakukan perbaikan dan penyempurnaan layanan keimigrasian baik untuk masyarakat Indonesia maupun warga negara asing," pungkas Achmad.

Command Center

Sementara itu, Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna H. Laoly mengecek kesiapan pelayanan Bandara I Gusti Ngurah Rai di posko command center yang bertempat di Trans Resort Hotel, Bali. Di posko command center, H Laoly melakukan pengecekan pada jalur khusus G20 di terminal reguler, jalur VIP, dan jalur VVIP dengan menggunakan Handy Talky

"Semua bisa dilihat dan terpantau di command center sebagai pusat komando dan kendali operasi," kata Yasonna H. Laoly dalam keterangan persnya.

(asp/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads