Seorang kakek penjual mainan, Nasori (60), mengalami kemalangan. Dagangannya dicuri bocah-bocah ketika ia sedang menjalankan salat Jumat.
Pencurian dagangan mainan anak ini dialami Kakek Nasori pada Jumat (11/11) siang. Saat itu Kakek Nasori sedang salat Jumat di Masjid Nurul Huda, Jalan Kemang Timur Raya, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Selesai melaksanakan salat Jumat, Nasori mendapati dagangannya sebagian dicuri. Hanya tersisa beberapa mainan dalam gerobaknya itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kisah sedih yang dialami Kakek Nasori ini viral di media sosial. Seorang warga merekam video kejadian ini hingga viral di media sosial.
"Dagangannya habis nih, kasihan nih bapak-bapak, nih. Dagangannya habis semua, habis semua dagangannya," ujar perekam suara dalam video tersebut.
Dicuri Bocah-bocah SD
Meski tidak ada laporan ke polisi, Polsek Mampang Prapatan turun tangan ke lokasi dan mencari Kakek Nasori. Hasil penyelidikan polisi, dagangan Kakek Nasori ini rupanya dicuri oleh bocah-bocah sekolah dasar (SD).
"Anak-anak yang ambil, anak-anak kecil gitu," kata Kapolsek Mampang Prapatan Kompol Mashuri kepada wartawan, Senin (14/11).
Mashuri mengatakan anak-anak itu diperkirakan masih duduk di bangku sekolah dasar (SD). Dia menyebut mereka juga bukan anak dari wilayah Mampang Prapatan, Jaksel.
"Kalau cerita dari TKP kemarin itu masih kecil-kecil, anak-anak SD gitu lho. Makanya kita cek, kemarin Bhabinkamtibmas saya ngecek, bukan anak daerah situ," ujarnya.
Dia mengatakan pihaknya masih mendalami pencurian tersebut. Polisi akan memanggil orang tua anak-anak tersebut untuk dilakukan pembinaan.
"Tetap masih kita dalami, tetap harus kita proses. Nanti kan dikembalikan ke orang tuanya dan sebagainya untuk dibina," ujarnya.
Lihat juga video 'Tangisan Ayah di Palopo Curi Rokok-TV Demi Berobat Anak':
Baca di halaman selanjutnya: polisi ganti rugi....
Polisi Ganti Kerugian Kakek Nasori
Mengetahui ada kejadian itu, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi memerintahkan Kapolsek Mampang Prapatan Kompol Mashuri menemui Kakek Nasori. Polisi kemudian mengganti kerugian Kakek Nasori dengan memberikan bantuan sejumlah uang.
"Kapolsek Mampang Prapatan beserta anggota Polsek Mampang Prapatan mengunjungi Bapak Nasori, pedagang mainan, serta memberikan bantuan atas telah terjadi hilangnya beberapa dagangan mainan anak-anak saat ditinggal melaksanakan salat Jumat," ujar Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Senin (14/11).
Ade Ary mengatakan jajaran Polsek Mampang Prapatan akan berkoordinasi dengan RT dan RW setempat untuk mencari anak-anak tersebut. Polisi akan melakukan pembinaan kepada bocah-bocah SD tersebut dan memanggil orang tuanya.
"Berkoordinasi dengan RT, RW, serta tokoh masyarakat lainnya di sekitar lokasi kejadian untuk dapat menemukan anak-anak yang mengambil dagangan tersebut, serta untuk dipanggil orang tuanya guna dilakukan pembinaan serta imbauan agar tidak terulang kembali," ujarnya.
Lebih lanjut, Ade Ary meminta masyarakat melaporkan kejadian sekecil apa pun yang terjadi di lingkungan sekitar ke polisi. Ade Ary juga memberikan nomor ponsel pribadinya agar bisa mendapatkan informasi langsung dari masyarakat.
"Saya beserta jajaran kapolsek menyebarkan nomor HP pribadi supaya kita bisa mengetahui permasalahan sekecil apapun di masyarakat. Masyarakat jangan sungkan untuk menghubungi saya atau kapolsek jika terjadi gangguan kamtibmas," tuturnya.