50 Ekor Ular Ditangkap Damkar di Bogor Sebulan, Terbanyak di Cibinong

ADVERTISEMENT

50 Ekor Ular Ditangkap Damkar di Bogor Sebulan, Terbanyak di Cibinong

M Sholihin - detikNews
Senin, 14 Nov 2022 18:30 WIB
Ular king kobra sepanjang 4 meter ditemukan di kasur warga Tenjo Kabupaten Bogor.
Ular kobra muncul di kasur warga Bogor (Foto: Tangkap layar Instagram @bogorsiaga112)
Bogor -

Sebanyak 50 ekor ular berbagai jenis dievakuasi petugas pemadam kebakaran (damkar) dari rumah-rumah warga di Kota dan Kabupaten Bogor. Kecamatan Cibinong menjadi wilayah dengan jumlah laporan permohonan evakuasi ular tertinggi sejak Oktober-November.

"Laporan permohonan evakuasi ular memang lumayan tinggi untuk wilayah Kabupaten Bogor. Paling banyak laporan itu dari Cibinong, terutama Kelurahan Sukahati, hampir setiap hari ada laporan dan permintaan evakuasi dari (wilayah) Sukahati," kata Kasie Penyelamatan dan Pertolongan Damkar Kabupaten Bogor, Asan, ketika dihubungi Senin (14/11/3022).

Berdasarkan data Damkar Kabupaten Bogor, sebanyak 38 ekor ular dievakuasi dari berbagai wilayah di Kabupaten Bogor. Jumlah itu terhitung sejak awak Oktober hingga 14 November.

Dari total 38 ekor ular yang dievakuasi, 21 ekor di antaranya berasal dari Kecamatan Cibinong.

"Untuk Oktober itu total ada 26 laporan permintaan evakuasi ular, kalau November sampai hari ini sudah 12 laporan. Rata-rata ular dievakuasi dari rumah warga. Kalau soal jenis beragam, ada kobra Jawa, sanca, dan lain-lain," kata Asan.

"Paling banyak evakuasi di (Kecamatan) Cibinong, terutama Kelurahan Sukahati," tambahnya.

Dugaan Banyaknya Ular Dievakuasi

Asan mengatakan banyaknya ular yang muncul di rumah-rumah warga karena faktor habitatnya terganggu oleh aktivitas manusia. Faktor lainnya, selama Oktober dan November merupakan masa-masa ular menetas. Jadi ular menyebar mencari makan hingga ke permukiman warga.

"Contoh di Sukahati itu banyak laporan ular masuk ke rumah warga, karena habitatnya sekarang sudah jadi kawasan perumahan. Jadi ular naik ke kawasan pemukiman. Faktor lainnya ya karena musim hujan dan musim menetas," terang Asan.

Sementara itu, berdasarkan data Bidang Penyelamatan dan Pemadaman Damkar Kota Bogor, sebanyak 12 ekor ular berbagai jenis berhasil dievakuasi dari pemukiman warga selama Oktober hingga pertengahan November. Rata-rata, ular dilaporkan karena masuk ke dalam rumah warga.

"Kalau jenis ular beragam, ada sanca sampai kobra. Sejauh ini belum ada laporan adanya korban, baik luka maupun jiwa karena ular, semoga memang nggak ada ya," kata Kabid Penyelamatan dan Kedaruratan Damkar Kota Bogor Mohammad Ade Nugraha.

Lihat juga Video: Tim Panji Petualang Evakuasi King Kobra yang Tewaskan Tuannya di Trenggalek

[Gambas:Video 20detik]



(jbr/jbr)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT