Pengertian Majas Paradoks: Penjelasan, Ciri-ciri dan Contohnya

Jakarta -

Apa pengertian majas paradoks itu? Majas paradoks termasuk salah satu jenis majas yakni majas pertentangan. Majas merupakan gaya bahasa dengan cara menggambarkan sesuatu dengan bentuk menyamakan dengan sesuatu yang lain.

Lalu, apa yang dimaksud dengan majas paradoks? Bagaimana ciri-ciri majas paradoks? Seperti apa contoh majas paradoks itu? Untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasannya berikut ini.

Pengertian Majas Paradoks

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), seperti dilansir laman resmi Kemdikbud, paradoks adalah pernyataan yang seolah-olah bertentangan (berlawanan) dengan pendapat umum atau kebenaran, tetapi kenyataannya mengandung kebenaran; bersifat paradoks.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Majas paradoks sendiri dapat dijelaskan sebagaimana merujuk buku 'Majas dan Peribahasa' oleh Hadi Gunawan (2019), pengertian majas paradoks adalah majas atau gaya bahasa yang mengungkapkan dua hal yang berlawanan meski keduanya benar secara kenyataan.

Pengertian Majas Paradoks: Ciri-ciri dan Contohnya

Pengertian Majas Paradoks: Penjelasan, Ciri-ciri dan Contohnya | Foto: Istimewa

Ciri-ciri Majas Paradoks

Majas paradoks termasuk majas pertentangan. Untuk diketahui, majas terbagi atas berbagai jenis, salah satunya yaitu jenis majas pertentangan. Pengertian majas pertentangan adalah majas yang di dalamnya terdapat pertentangan dengan maksudnya untuk menciptakan efek yang lebih dahsyat.

Majas paradoks sebagai salah satu jenis majas pertentangan memiliki ciri-ciri sebagaimana majas pertentangan. Sebagaimana dijelaskan dalam buku 'Ultralengkap Peribahasa Indonesia, Majas, Plus Pantun, Puisi, dan Kata Baku Bahasa Indonesia' karya Nur Indah Sholikhati (2019), ciri khas majas pertentangan adalah seolah-olah kedua hal bertentangan akan tetapi keduanya merupakan pernyataan yang benar adanya.

Contoh Majas Paradoks

Tentang pengertian majas paradoks sudah diketahui. Selanjutnya perlu diketahui contoh dari majas paradoks. Berikut ini contoh-contoh kalimat yang menggunakan majas paradoks:

Bisa saja yang berbahaya adalah tempat yang paling aman.
Dia hanya bisa tersenyum, meski hatinya menangis saat kehilangan sahabatnya.
Meski dalam keramaian kota, masih saja dirinya merasa sendiri usai kehilangan anak semata wayangnya.
Tanpa kehadiran buah hati jelas saja rumah tangga akan terasa sepi meski tengah merayakan kebahagiaan dengan meriah.
Tutur katanya halus tetapi amat menyayat hati.
Dia tertawa meskipun hatinya menangis teriris.
Pembantu itu mati kelaparan di tengah kekayaan majikan yang berlimpah ruah.
Banyak masyarakat Indonesia yang hidup miskin di negara kaya sumber daya alam ini.
Sepertinya peningkatan nilai dokter memengaruhi penurunan minat masyarakat dalam membeli barang elektronik.
Memang benar dia pelari tercepat, tetapi dia juga selalu terlambat berangkat ke sekolah.
Masalah ini harus diselesaikan dengan kepala dingin agar suasananya tidak makin panas.
Senyuman manisnya seolah-olah mencerahkan sekelilingnya, pantas saja mata lelaki selalu meredup tak berhenti memandangnya.
Dia mungkin kalah dalam satu pertempuran, tetapi dialah yang memenangi perang ini.
Kecantikan gadis desa menjadi topeng yang menutupi kejelekan sifatnya.
Walau berada di dalam ruangan yang dipenuhi orang, dia merasa kesepian.
Meski nakal, tetapi murid itu rajin dalam mengerjakan pekerjaan rumah.
Ketika yang kaya semakin kaya sementara yang miskin semakin miskin.
Dia merasakan hangatnya suasana minum teh di tengah dinginnya malam hari.
Meski banyak yang bilang masakan ibu sudah pas tetap saja masih terasa kurang asin menurut ayah.
Walaupun sudah tua, nenek itu tetap terlihat semangat ibarat masih muda.