Akibat ulahnya memukul mahasiswa menggunakan tongkat baseball, Willem Frederick harus berurusan dengan polisi. Usai ditangkap, Frederick menyesali perbuatannya itu.
Pria 37 tahun itu mengaku menyesali perbuatannya. Emosi sesaat membuatnya terancam hukuman penjara. Kepada polisi, Willem mengaku menyesali perbuatannya.
"WF mengaku menyesali perbuatannya. Mudah-mudahan tidak terjadi penganiayaan dan premanisme di Surabaya lagi," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana dilansir detikJatim, Senin (14/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Willem sendiri tertangkap di tol Semarang setelah berhari-hari diburu polisi. Setelah tertangkap pada Minggu (13/11) pukul 23.00 WIB, ia langsung dibawa ke Surabaya.
Dalam rilis tersebut polisi menghadirkan Willem. Willem dihadirkan di hadapan wartawan dengan tangan terborgol. Ia mengenakan rompi tahanan milik unit Jatanras. Willem, yang berambut cepak, juga terlihat mengenakan masker.
Dalam rilis tersebut, Willem terlihat hanya diam. Pandangannya kosong. Ia sesekali menunduk menghindari jepretan kamera wartawan.
Baca berita selengkapnya di sini.
Simak Video: Tampang Pemukul Mahasiswa Pakai Tongkat Baseball yang Kini Buron