Polisi telah mengautopsi mayat pria pemilik toko kelontong yang ditemukan tewas dengan kaki dan tangan terikat di Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat. Hasilnya, ditemukan luka diduga bekas benda tumpul di bagian kepala korban.
"Sudah (diautopsi), ada luka akibat benda tumpul. Ada ditemukan luka, di bagian kepala. Hasil autopsi ada luka benda tumpul," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Ivan Adhitira saat dihubungi, Senin (14/11/2022).
Ivan mengatakan, dengan temuan luka tersebut, polisi menduga ada indikasi tindakan kekerasan yang dilakukan terhadap korban sebelum meninggal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya, betul (ada indikasi kekerasan terhadap korban)," ujarnya.
Kendati demikian, Ivan belum bisa mengungkap motif kasus itu. Dia menyebut saat ini pihaknya berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya.
"Motifnya kita belum tahu. Kita masih cari saksi-saksi dan barang bukti. Kita lagi koordinasi juga dengan Polda," jelasnya.
Korban Ditemukan Tewas Terikat
Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat laki-laki ditemukan di dalam toko kelontong di Bekasi. Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi kaki dan tangan terikat.
"Ditemukan seorang korban laki-laki tidak bernyawa yang dalam terluka ada di toko miliknya sendiri. Kaki dan tangannya diikat tali plastik," kata Kompol Ivan Adhitira.
Penemuan mayat itu berawal dari laporan masyarakat bahwa diduga adanya tindak pidana pembunuhan. Saat ditemukan posisi korban ada di dalam kamar tidur. Ada darah yang ditemukan di sekitar korban.
Simak juga 'Fakta-Fakta Ngeri Mahasiswa Unpad Tewas di Tangan Teman Sendiri':