Polisi tengah mendalami kasus penemuan mayat pria pemilik toko kelontong yang ditemukan tewas dengan kaki dan tangan terikat di Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat. CCTV di lokasi telah diperiksa oleh polisi.
"CCTV sudah diurus sama tim ahlinya yang lagi dibuka. Lagi dicoba dicek sama ahlinya," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Ivan Adhitira saat dihubungi detikcom, Sabtu (12/11/2022).
Ivan mengatakan penyidik masih mencari barang bukti yang ada di lokasi. Dugaan tewas dibunuh pun masih didalami penyidik.
"Iya masih diperiksa, masih dicari baik itu motif, pelaku, maupun hal-hal dibutuhkan untuk penyidikan. Moga-moga cepat (terungkap)," ujar Ivan.
Empat orang saksi juga sudah dimintai keterangan. Dua di antaranya dari pihak keluarga dan dua lainnya dari masyarakat sekitar lokasi penemuan jasad korban.
"Kita sudah periksa empat orang (saksi), dua dari keluarga, dua dari masyarakat sekitar TKP," ungkap Ivan.
Sejauh ini pemeriksaan saksi difokuskan terkait dengan kronologi penemuan mayat korban. Ivan belum membeberkan perihal pemeriksaan para saksi tersebut.
"Belum... belum... (saksi) masih cerita peristiwa yang ada saja, masih cerita peristiwa yang kemarin yang ada di TKP," pungkasnya.
Korban Ditemukan Tewas Terikat
Sesosok mayat laki-laki di Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat, ditemukan di dalam toko kelontong. Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi kaki dan tangan terikat.
"Ditemukan seorang korban laki-laki tidak bernyawa yang dalam terluka ada di toko miliknya sendiri. Kaki dan tangannya diikat tali plastik," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Ivan Adhitira kepada wartawan, Jumat (11/11).
Penemuan mayat itu berawal dari laporan masyarakat bahwa diduga adanya tindak pidana pembunuhan. Saksi mengatakan bahwa korban ditemukan meninggal dunia belum lama.
"Kalau saksi melihat ini baru," ujarnya.
Saat ditemukan, posisi korban ada di dalam kamar tidur. Ada darah yang ditemukan di sekitar korban.
"Posisi korban ada di kamar tidur di dalam toko korban. Kita juga temukan di sekitar korban tidur ada beberapa darah," ungkapnya.
Ivan belum bisa memastikan di mana saja luka pada tubuh korban. Pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium forensik.
"(Luka di tubuh korban) itu masih diperiksa oleh forensik di Kramat Jati," paparnya.
(ygs/ygs)