Kekecewaan Jokowi soal Kondisi di Myanmar dan Sentilan di KTT ASEAN

Kekecewaan Jokowi soal Kondisi di Myanmar dan Sentilan di KTT ASEAN

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 12 Nov 2022 05:34 WIB
Jokowi
Jokowi (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta -

Kekecewaan atas situasi di Myanmar yang semakin memburuk disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di forum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN Kamboja. Jokowi kembali menyerukan agar kekerasan di Myanmar dihentikan.

Jokowi menyampaikan pernyataan itu pada sesi retreat KTT ASEAN Ke-41 yang secara khusus membahas implementasi 5-point consensus (5PC) di Myanmar di Hotel Sokha, Phnom Penh, Jumat (11/11/2022). Jokowi mengatakan penerapan 5PC itu sebagai upaya membantu Myanmar keluar dari krisis politik.

"Pertama, penerapan 5PC tetap menjadi acuan utama bagi ASEAN dalam membantu Myanmar keluar dari krisis politiknya," ucap Jokowi seperti dalam keterangan tertulis dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua, Jokowi mempertegas seruan penghentian kekerasan agar segera tercipta kondisi kondusif di Myanmar.

"Ketiga, Presiden Jokowi mengusulkan penugasan Sekjen ASEAN dan AHA Centre untuk terus mengupayakan akses agar Comprehensive Needs Assesment dapat segera diselesaikan," ujar Jokowi.

ADVERTISEMENT

Menurut Jokowi, bantuan kemanusiaan untuk mendukung Β­life-sustaining menjadi lebih penting artinya saat ini. Poin keempat yang disampaikan Jokowi yaitu keputusan non-political representation dari Myanmar juga harus diberlakukan selain untuk AMM dan KTT.

"Kelima, engagement ASEAN dengan semua stakeholders Myanmar harus segera dilakukan. Karena hanya dengan membuka dialog dengan semua pihak, maka ASEAN akan dapat memfasilitasi dialog nasional yang dimandatkan oleh 5PC," ucap Jokowi.

Hal keenam menurut Jokowi yaitu untuk menghormati prinsip non-interference maka ASEAN tidak memberikan dukungan terhadap Pemilu yang tidak inklusif dan tidak dipersiapkan berdasar dialog nasional.

"Kita memiliki tanggung jawab kepada rakyat ASEAN dan dunia. Jika kita tidak bertindak tepat, maka kredibilitas dan relevansi ASEAN menjadi taruhannya," pungkas Jokowi.

Jokowi Kecewa Situasi di Myanmar Makin Buruk

Jokowi kecewa atas situasi di Myanmar yang semakin buruk. Jokowi menyatakan tak ada progres signifikan dari implementasi 5-point consensus (5PC) oleh junta militer Myanmar.

"Indonesia sangat kecewa dengan situasi Myanmar yang semakin buruk, tidak adanya progres yang signifikan dari implementasi 5PC sekaligus kita tidak melihat adanya komitmen dari junta militer untuk mengiplementasikannya," ujar Jokowi dalam keterangan tertulis dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Jumat (11/11).

Jokowi mengatakan situasi di Myanmar tidak boleh mengganggu perjalanan dan kerja sama ASEAN.

"Indonesia mempertegas posisinya untuk tidak memperbolehkan non-political representation dalam KTT ASEAN dan pertemuan tingkat menteri luar negeri. Indonesia juga mengusulkan hal serupa diberlakukan di luar pertemuan tingkat menteri luar negeri," ungkap Jokowi.

Indonesia, menurut Jokowi, tetap berkomitmen akan terus memberikan bantuan kemanusiaan untuk rakyat Myanmar. Indonesia juga mendorong ASEAN untuk segera melakukan engagement dengan seluruh stakeholders di Myanmar dan melakukan dialog.

Simak video 'Presiden Jokowi Kecewa Kekerasan di Myanmar Makin Tak Terkendali':

[Gambas:Video 20detik]



Baca berita selengkapnya di halaman berikutnya

Jokowi: Sentralitas ASEAN Jangan Jadi Mantra Kosong

Selain itu, Jokowi menekankan pentingnya upaya maksimal negara ASEAN dalam memelihara kesatuan ASEAN. Jokowi ingin sentralitas ASEAN tidak menjadi mantra kosong.

Hal itu disampaikan Jokowi dalam pengantarnya pada Sidang Pleno KTT ASEAN ke-40 di Hotel Sokha, Phnom Penh, Jumat (11/11). Jokowi memaparkan dua tantangan berat ASEAN saat ini yaitu tantangan eksternal untuk menavigasi rivalitas kekuatan besar yang semakin tajam dan tantangan internal yaitu memastikan ASEAN tetap relevan, patuh terhadap piagam ASEAN, serta menyelesaikan krisis di Myanmar.

"Semua tantangan ini hanya dapat dihadapi bila ASEAN bersatu dan kuat, Pertanyaannya, apakah kita masing-masing sudah berupaya maksimal mungkin untuk memelihara kesatuan dan sentralitas ASEAN? Saya tidak ingin kesatuan dan sentralitas ASEAN hanya jadi mantra kosong," tegas Jokowi dalam keterangan tertulis dari Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden.

Jokowi menegaskan para pemimpin ASEAN harus memaknainya secara konkret karena kredibilitas dan relevansi ASEAN bergantung pada kesatuan dan sentralitas ASEAN. Ada tiga poin penting yang disampaikan Jokowi dalam sesi pleno tersebut.

Pertama, Jokowi mendorong untuk menjalankan Piagam ASEAN seutuhnya. Piagam ASEAN harus menjadi pegangan untuk bergerak maju, oleh karenanya, Piagam ASEAN harus diterapkan dalam satu keutuhan dan tidak tebang pilih.

Kedua Jokowi mendorong penguatan kapasitas dan efektivitas kelembagaan ASEAN. Menurut Jokowi, dalam 20 tahun ke depan, tantangan yang kita hadapi akan semakin berat. Hal tersebut harus dijadikan momentum untuk berbenah dan perkuat institusi dan kapasitas ASEAN.

Ketiga, Jokowi berbicara penguatan peran ASEAN dalam mewujudkan kawasan yang tangguh. Ketangguhan ASEAN akan dinilai dari cara ASEAN membangun ketahanan pangan dan energi, kemandirian kesehatan, hingga stabilitas keuangan kawasan.

"Konsep kerja sama dalam bidang-bidang tersebut harus jelas dan terus diperkuat. ASEAN harus menjadi agenda-setter dalam memajukan prioritas-prioritas tersebut," kata Jokowi.

Di akhir pengantarnya, Jokowi mengajak pemimpin ASEAN untuk membuktikan kepada rakyat ASEAN dan dunia, bahwa ASEAN matters dan relevan.

"Tetap menjadi jangkar stabilitas kawasan dan tetap menjadi pusat pertumbuhan kawasan dan dunia. ASEAN matters, epicentrum of growth," pungkas Jokowi.

Halaman 3 dari 2
(knv/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads