Puluhan Pedagang kaki lima (PKL) masih nekat membuka lapaknya di sekitar Kota Tua, Jakarta Barat (Jakbar). Mereka tak mau ditertibkan karena khawatir tempat relokasi sepi pembeli.
Pantauan detikcom Jumat (11/11/2022), mayoritas dari mereka berada di Jalan Kunir. Salah satunya Inah (59).
Inah yang berjualan makanan ringan dan minuman mengaku tak mau ditertibkan dari jalanan sekitar Kota Tua lantaran khawatir area relokasi sepi pengunjung. Inah menuturkan pedagang lain yang sudah direlokasi cerita padanya soal pengunjung yang sepi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mungkin mereka banyak yang keberatan, Kenapa? Karena lokasinya di jauh dari jalan raya dan sepi. Kemungkinan sekarang banyak yang keluar," ujarnya.
Inah kemudian menceritakan alasannya enggan direlokasi karena kegiatan berjualan dibatasi waktu yakni hingga pukul 20.00 WIB. Sebaliknya, jika di jalanan, dia bisa membuka lapaknya kapan saja tanpa dibatasi waktu.
"Kalau di luar ada yang sampai pagi," katanya.
Inah berharap Pemerintah Kota Jakbar membebaskan PKL berjualan di jalan sekitar Kota Tua. "Harapan saya boleh jualan kayak dulu tahun 2012-2013 gitu. Saya rasa ya bukan saya pribadi ya semua orang juga pinginnya gitu," ungkap Inah.