Akhir Damai Ibu-ibu Halangi Ambulans di Puncak karena Emosi

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Jumat, 11 Nov 2022 22:01 WIB
Ibu-ibu yang diviralkan halangi ambulans di Puncak dipertemukan dengan keluarga pasien di Polres Bogor. Kedua pihak berdamai dan saling memaafkan. (Fot: Dok. Istimewa)
Bogor -

Insiden mobil menghalang-halangi ambulans yang membawa pasien di jalur Puncak, Kabupaten Bogor, menggegerkan warga. Percekcokan di tengah jalan sempat terjadi antara ibu-ibu pengemudi mobil dengan rombongan ambulans.

Peristiwa yang terjadi pada Minggu (6/11) siang itu terekam video dan viral di media sosial. Dalam video yang beredar, ibu-ibu pengemudi mobil terlihat emosional dan berteriak ketika diminta meminggirkan mobilnya.

Belakangan terungkap percekcokan yang berujung insiden mobil 'halangi' ambulans ini dipicu senggolan di jalan. Senggolan kendaraan terjadi di kawasan Megamendung saat ambulans meminta prioritas di jalan ketika proses one way yang mengarah ke Jakarta tengah berlangsung.

Polisi kemudian memediasi kedua belah pihak terkait insiden tersebut. Proses mediasi yang digelar di Polres Bogor pada Jumat (11/11/2022) pagi tadi mencapai kesepakatan damai dan kedua belah pihak saling memaafkan.

Polisi mengungkapkan ibu-ibu pengemudi mobil emosi lantaran mobilnya tersenggol.

Kanit Turjawali Satlantas Polres Bogor Ipda Ardian Novianto mengatakan Wati juga sempat menahan KTP sopir ambulans gegara senggolan tersebut.

"Awalnya karena emosi, jadi menahan KTP untuk ambulansnya minta maaf karena sudah ada gesekan itu," kata Kanit Turjawali Satlantas Polres Bogor Iptu Ardian Novianto saat dihubungi, Jumat (11/11/2022).

Mobil Halangi Ambulans Viral di Medsos

Dalam video yang beredar, dinarasikan ambulans yang membawa pasien tengah berusaha melintas di jalan. Namun ibu-ibu pengendara mobil itu tidak mau meminggirkan mobilnya sehingga terjadi keributan.

Beberapa orang pria memintanya meminggirkan mobil. Tetapi ibu-ibu berkerudung kuning itu berkeras tidak mau minggir.

"Nggak mau, nggak mau saya, nggak mau. Bodo amat! KTP mana sini!" teriak ibu tersebut.

Seorang pria berkaus oranye, yang diduga sebagai keluarga pasien yang diangkut ambulans, sampai dibuat emosi oleh ibu tersebut.

"Saya tanggung jawab," kata pria tersebut dengan nada tinggi. Sementara sirene ambulans terus meraung-raung.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya...




(mea/mea)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork