Sebuah video memperlihatkan cekcok mulut antara sejumlah warga dan ibu-ibu pengendara mobil. Ibu-ibu tersebut dinarasikan menghalangi jalan ambulans.
Dalam video yang beredar, dinarasikan ambulans yang membawa pasien tengah berusaha melintas di jalan. Namun ibu-ibu pengendara mobil itu tidak mau meminggirkan mobilnya sehingga terjadi keributan.
Beberapa orang pria memintanya meminggirkan mobil. Tetapi ibu-ibu berkerudung kuning itu berkeras tidak mau minggir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nggak mau, nggak mau saya, nggak mau. Bodo amat! KTP mana sini!" teriak ibu tersebut.
Seorang pria berkaus oranye, yang diduga sebagai keluarga pasien yang diangkut ambulans, sampai dibuat emosi oleh ibu tersebut.
"Saya tanggung jawab," kata pria tersebut dengan nada tinggi. Sementara sirene ambulans terus meraung-raung.
Warga lain kemudian meminta ibu-ibu itu memberi jalan hingga membentak wanita tersebut. Namun dia tetap menolak hingga membuat pria berkaus oranye histeris.
Penjelasan Polisi
Dimintai konfirmasi, Kanit Turjagwali Satlantas Polres Bogor Ipda Ardian Novianto membenarkan hal itu terjadi di jalur Puncak. Namun dia masih mendalami kejadian yang sebenarnya.
Pihaknya telah menghubungi pihak ambulans dan ibu-ibu yang berselisih tersebut. Rencananya, besok kedua belah pihak akan dipanggil ke Polres Bogor.
"Kronologinya saya belum bisa ngomong, karena memang hari ini saya baru dalami itu. Tadi saya sudah ke pihak ambulans, kemudian untuk yang mobil yang dikendarai sama ibu-ibu itu tadi juga sudah kita hubungi. Kita undang besok ke Polres," ujar Ardian saat dihubungi, Kamis (10/11).
Dugaan sementara, motif perselisihan dipicu oleh senggolan antara mobil dan ambulans. Hal itulah yang membuat ibu-ibu tersebut tidak mau minggir.
"Motif memang diduga ada benturan atau senggolan. Karena menurut keduanya beda (keterangan). Cuma karena untuk tadi sih intinya terkait ada ribut memang sama, makanya bersikeras untuk tidak mau ke pinggir gitu," ungkapnya.