Rapat Internal Bakal Digelar, Atnike Belum Pasti Jadi Ketua Komnas HAM

Rapat Internal Bakal Digelar, Atnike Belum Pasti Jadi Ketua Komnas HAM

Ilham Oktafian - detikNews
Jumat, 11 Nov 2022 17:28 WIB
Atnike Nova Sigiro dari Komnas HAM. (Ilham Oktafian/detikcom)
Atnike Nova Sigiro dari Komnas HAM. (Ilham Oktafian/detikcom)
Jakarta -

Atnike Nova Sigiro ternyata belum pasti menjabat Ketua Komnas HAM periode 2022-2027. Soalnya, penunjukan Nova dilakukan oleh DPR, sementara dari segi peraturan, pemilihan Ketua Komnas HAM perlu melalui sidang paripurna internal Komnas HAM.

Atnike Nova Sigiro menyampaikan pihaknya bakal melakukan pemilihan ulang pada Senin (14/11) nanti, termasuk dalam menentukan jabatan komisioner yang lain.

"Di dalam paripurna kami akan melakukan proses deleberasi (menimbang) kembali. Yang diumumkan DPR itu sudah melalui proses deleberasi di antara kami, tapi deleberasi DPR tentu punya tujuan tersendiri untuk mengumumkan itu," kata Nova pada Jumat (11/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya berusaha mengambil positifnya sajalah. Mungkin dengan itu tidak banyak terjadi polemik dalam proses penyusunan struktur. Tapi semuanya itu akan melalui proses deleberasi kembali di antara kami bersembilan pada saat paripurna," terangnya.

Lebih lanjut Nova menambahkan pemilihan Ketua Komnas HAM akan dilakukan secara musyawarah. Ia pun berharap proses tersebut berjalan lancar.

ADVERTISEMENT

"Saya nggak bilang pemilihan, tapi kami akan mulai musyawarah. Bukan cuma ketua, ini kan paripurna juga nentuin pimpinan, nentuin strukturnya," katanya.

Atnike Nova Sigiro dari Komnas HAM. (Ilham Oktafian/detikcom)Atnike Nova Sigiro dari Komnas HAM. (Ilham Oktafian/detikcom)

Selain melakukan sidang paripurna, Nova dan kedelapan komisioner lain juga bakal mengagendakan pertemuan dengan Komnas HAM periode sebelumnya.

"Kita harus belajar dengan yang dulu-dulu. Jangankan periode kemarin, periode pertama juga perlu kita ketemu dan ngobrol karena kasus yang diselidiki bukan lima tahun terakhir, tapi juga sebelum-sebelumnya," katanya.

Lebih lanjut Nova juga bicara mengenai kasus pembunuhan Munir. Dia mengatakan kasus itu akan menjadi salah satu pembahasan komisioner Komnas HAM yang baru.

"Kalau disebut prioritas itu apa? Apakah itu yang pertama dan besok harus dikerjakan? Atau kita pikirkan secara sungguh-sungguh, apa yang sudah dicapai, kendalanya apa. Kalau disebut prioritas dan Anda minta konferensi pers soal Kasus Munir tapi tidak bisa bekerja, buat apa. Jadi itu akan kita bahas," tuturnya.

(dnu/dnu)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads