Modus Laboratorium Sabu WN Iran di Jaksel: Kirim Keramik dari Jerman

Modus Laboratorium Sabu WN Iran di Jaksel: Kirim Keramik dari Jerman

Wildan Noviansah - detikNews
Jumat, 11 Nov 2022 16:31 WIB
Bareskrim Polri mengungkap kasus laboratorium masak sabu (narcotics kitchen lab) di Jakarta Selatan (Jaksel). Sebanyak 2 orang warga negara (WN) Iran ditangkap. (Wildan N/detikcom)
Bareskrim Polri mengungkap kasus laboratorium masak sabu (narcotics kitchen lab) di Jaksel. Sebanyak 2 WN Iran ditangkap. (Wildan N/detikcom)

Calvin menyebut AK sempat menolak permintaan S, tapi karena desakan ekonomi S pun terpaksa melakukan pekerjaannya tersebut. S mengetahui tata cara mengolah sabu setelah diajarkan S melalui video prescon.

"Tersangka dua AK, datang ke Indonesia dijanjikan jadi mekanik. Sehingga pada pengantaran pertama, barang sudah diterima dan sudah ada di kitchen lab di atas. Baru dibuka video prescon dengan DPO S, di situ disampaikan bahwa itu narkotika," kata dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Respon nya, tersangka AK mengatakan kenapa narkotika? saya tidak bisa bekerja seperti ini, tapi karena kebutuhan ekonomis, sehingga tetap dilakukan. Dengan cara digaet melalui komunikasi via HP," imbuhnya.

Tersangka Gunakan Visa Berlibur

Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Jayadi menuturkan tersangka MHD dan AK masuk ke Indonesia dengan menggunakan visa wisata.

ADVERTISEMENT

"Hasil pendalaman yang dilakukan oleh tim, yang kami dapatkan bahwa dua tersangka masuk ke Indonesia ini menggunakan visa kunjungan, atau visa turis atau visa wisata," ujarnya.

Jayadi mengatakan, semua biaya mulai dari transportasi hingga akomodasi lain dari para tersangka dibiayai penuh oleh DPO S dengan iming-iming menerima pekerjaan yang sudah dijanjikan.

"Yang membiayai dan mengarahkan, memerintahkan mereka sampai di Indonesia adalah DPO S yang awalnya mereka dijanjikan untuk bekerja," pungkasnya.


(mae/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads