Wati, pengemudi mobil yang diviralkan menghalangi ambulans, buka suara terkait insiden di Puncak, Bogor. Wati mengaku emosional karena anaknya ketakutan.
"Ini ketakutan banget anak saya, karena kejadian itu sekarang naik mobil pun dia belum mau gitu," kata Wati melalui video yang diterima detikcom, Jumat (11/11/2022).
Wati mengaku menjadi emosional karena kondisi anaknya ketakutan saat melihat dirinya bersitegang dengan pihak ambulans dan keluarga pasien.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena apa? Ngelihat kejadian itu takut. Saya emosi karena ngelihat anak saya ketakutan dan mempunyai traumatik kejang. Saya takut kalau anak saya kejang aja, Pak," ujarnya.
Peristiwa mobil menghalang-halangi ambulans terjadi pada Minggu (6/11/2022) sekitar pukul 11.30 WIB. Saat itu sedang berlangsung proses one way mengarah ke Jakarta sehingga kendaraan yang menuju Puncak disetop.
Kanit Turjawali Satlantas Polres Bogor Ipda Ardian Novianto mengatakan saat itu Wati hendak menuju rumah saudaranya. Wati sendiri diketahui memang rutin setiap akhir pekan berkunjung ke Puncak.
"Setiap Minggu memang dia ke arah Puncak, ada yang dituju, ada ke saudara maupun memang menghibur anaknya (wisata), karena kan pada saat kejadian juga anaknya ketakutan," terang Ardian.
Kasus Berakhir Damai
Polisi lalu memediasi kasus ibu-ibu pengemudi mobil yang menghalangi ambulans di Puncak, Bogor. Dalam mediasi tersebut, ibu-ibu pengemudi mobil dan pihak keluarga pasien saling memaafkan.
"Alhamdulillah sudah dipertemukan dan selesai saling memaafkan," imbuh Ardian.
Hadir dalam mediasi tersebut Ibu Wati, selaku pengemudi mobil; sopir beserta kernet ambulans; dan pihak keluarga pasien. Mereka dimediasi di Polres Bogor.
"Hasil mediasi semuanya saling mengerti situasinya. Bahwa kita sudah sampaikan bahwa kondisi arus lalin itu di hari Minggu siang hari menjelang proses satu arah ke bawah memang padat," ungkapnya.
Simak Video 'Viral Emak-emak Pemobil Halangi Ambulans Bawa Pasien di Puncak':