Pemkab: 65.000 Rumah di Pandeglang Tak Layak Huni

Pemkab: 65.000 Rumah di Pandeglang Tak Layak Huni

Aris Rivaldo - detikNews
Jumat, 11 Nov 2022 15:28 WIB
Tangkapan layar video menunjukkan kondisi gubuk nenek Simot (dok. Istimewa)
Tangkapan layar video menunjukkan kondisi gubuk Nenek Simot (Foto: dok. Istimewa)
Pandeglang - Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (DPKPP) Pandeglang mencatat ada 65 ribu rumah warga yang berstatus tak layak huni. Penyebabnya tak lain kondisi ekonomi warga yang kurang mapan atau berstatus rumah tangga miskin.

"Data rumah tidak layak huni 65 ribu. Kalau permasalahan rumah tidak layak huni ini sebetulnya, selama ada rumah tangga, nah rumah tangga ini bisa dikategorikan rumah tangga mapan, rumah tangga miskin. Nah, selama ada rumah tangga miskin, di situ muncul rumah tidak layak huni," jelas Kabid Perumahan DPKPP Pandeglang Aip Setiawan pada Jumat (11/11/2022).

Kondisi rumah tak layak huni yang dimaksud adalah rumah berupa bilik. "Rumah-rumah bilik. Jadi permasalahan rumah ini tidak akan selesai manakala rumah tangga miskin itu ada," sambung dia.

Aip menerangkan Pemkab Pandeglang telah merenovasi 600 rumah tidak layak huni tahun ini. Dia menyampaikan, ratusan rumah itu direnovasi lewat program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).

"Untuk penanganan tahun 2022 itu kita itu 600 RTLH kita tangani melalui program BSPS," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan Nenek Simot (70), warga Kampung Kebon Jaya, Desa Rahayu, Patia, Pandeglang, Banten, sudah tiga tahun tinggal di gubuk kecil beralaskan tanah. Atap gubuknya itu juga bocor.

Video yang menunjukkan kondisi gubuk tempat Nenek Simot tinggal itu direkam salah satu warga dan beredar di media sosial dan viral. Dalam video tersebut, terlihat gubuk yang dihuni Nenek Simot terbuat dari bambu dan nyaris roboh.

Sekretaris Desa Rahayu, Abdul Rohman, mengatakan Nenek Simot tinggal di gubuk itu bersama cucunya. Menurutnya, Simot sudah hampir tiga tahun tinggal di gubuk tersebut.

"Rumah dulunya kan roboh belum direhab juga. Akhirnya dia cuma bikin gubuk kecil," kata Abdul Rohman saat dimintai konfirmasi, Rabu (9/11).

Simak juga 'Saat 2 Jembatan di Pandeglang Ambruk Diterjang Arus Sungai':

[Gambas:Video 20detik]



(aud/aud)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads