.webp)
Polres Metro Jakarta Barat mengadakan program 'ngopi bareng' secara rutin tiap pekan. Melalui program ini, diharapkan pihak polisi dapat mencari solusi permasalahan yang ada pada masyarakat.
Kali ini, program 'ngopi bareng' dilaksanakan bersama warga yang berada di kawasan RT 008 Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat. Dalam kesempatan itu, salah seorang warga selaku Ketua RW 008 Rawa Buaya Deni Kosasih mengapresiasi langkah polisi terkait keluhan warga yang sempat kehilangan motor di wilayah tersebut.
"Adapun kehilangan motor pernah terjadi di salah satu minimarket, di situ terdapat kekurangan, yakni tidak adanya sistem keamanan yang memadai. Namun saat ini kami sudah melakukan evaluasi dan alhamdulillah tidak terjadi lagi," kata Deni Kosasih selaku Ketua RW 008 Rawa Buaya dalam keterangannya yang disampaikan Humas Polres Metro Jakarta Barat, Kamis (9/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan adanya pos polisi di wilayah Rawa Buaya (juga) bisa memaksimalkan dan memudahkan dalam masyarakat menyampaikan keluhan maupun pengaduan lainnya," sambungnya.
Deni turut memberikan masukan pada pihak kepolisian terkait langkah pencegahan tawuran pada anak remaja. Dia juga memberikan masukan terkait hukuman bagi anak remaja yang melakukan tawuran agar dapat memberikan efek jera.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pasma Royce mengatakan pihaknya telah menambahkan kamera pengawas atau CCTV di wilayah tersebut. Tak hanya itu, dia juga memberikan solusi dengan menerapkan one gate system, memastikan kendaraan terkunci di tempat aman, dan menjadi polisi bagi diri sendiri.
"Untuk keluhan tersebut, kami membantu pengamanannya dengan menambahkan kamera CCTV di beberapa titik rawan dan juga memaksimalkan jumlah personel yang patroli di lapangan," terang Pasma.
Pasma mengatakan pihaknya juga telah mendirikan posko anti kerawanan kriminalitas di sejumlah wilayah di Jakarta Barat untuk memonitor kejahatan jalanan. Dia mengimbau masyarakat agar segera lapor apabila menjumpai kejahatan di sekitarnya.
"Bilamana ada masyarakat yang menjumpai ataupun mengalami aksi kejahatan bisa segera datang kepada petugas piket jaga posko tersebut," tuturnya.
Pasma mengatakan posko anti-kerawanan itu didirikan sebagai implementasi Posko Presisi Polri dalam program quick wins Polri.
Sementara itu, Ketua RT 003 RW 008 Rawa Buaya Lastri juga mengapresiasi pihak kepolisian. Dia mengatakan program 'ngopi bareng' ini membuat masyarakat dapat menyampaikan permasalahannya.
"Semakin sering Kapolres Jakarta Batat berkeliling di situ. Sosok Kapolres Jakarta Barat terlihat dekat dengan masyarakat sekaligus bisa menyampaikan segala permasalahan yang ada, kami berharap program ini sering dilakukan," ujar Lastri.
Sejalan dengan itu, Lurah Rawa Buaya Syahwan Busti juga mengapresiasi program ini. "Kegiatan ngopi bareng ini sangatlah baik, dimana dengan adanya program ini kita bisa mendengar dan memetakan langsung terkait problem masyarakat sekitar," kata Syahwan.
