Polisi masih memproses kasus penganiayaan satpam Stasiun Duri terhadap pemuda disabilitas pelaku bakar sampah dekat rel. Meski begitu, polisi membuka peluang kasus tersebut diselesaikan melalui mekanisme restorative justice.
"Polsek Tambora memberikan kesempatan kapan saja untuk mediasi antara keluarga korban dan keluarga pelaku, jika sudah ada kesepakatan antara mereka yang melibatkan tokoh masyarakat seperti RT maupun RW," jelas Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama saat dihubungi detikcom, Kamis (10/11/2022).
Jika dalam perjalanannya pihak korban mencabut laporan, polisi membuka peluang menghentikan penyidikan perkara melalui mekanisme restorative justice.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Apabila) pelapor (kakak korban) cabut laporan, maka penanganan perkara akan kami hentikan melalui mekanisme restorative justice, tetapi sejauh ini belum ada permohonan pencabutan laporan," tuturnya.
Putra menyampaikan sejauh ini memang ada upaya dari keluarga tersangka untuk melakukan mediasi dengan pihak keluarga korban AZ (21).
"Kalau berdasarkan keterangan dari pihak PT KAI, mereka sempat melakukan mediasi," kata Putra.
Namun hingga saat ini pihak keluarga AZ tetap berkeinginan proses hukum berlanjut.
"Tapi sampai saat ini pihak keluarga belum ada pencabutan laporan," tambahnya.
Lebih lanjut, Putra menyampaikan, saat ini pihaknya masih melakukan pemberkasan. Polisi akan melimpahkan kasus itu ke kejaksaan secepatnya.
"Kalau berkas sudah lengkap akan dikirim ke kejaksaan," tegasnya.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....
Tanggapan PT KCI
KAI Commuter bakal memberikan sanksi tegas kepada 2 petugas satpam yang menganiaya pemuda disabilitas berinisial AZ (21). Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan menyampaikan bahwa KAI Commuter tak akan mentoleransi pelaku jika terbukti melanggar hukum.
"KAI Commuter akan memberi sanksi tegas sesuai dengan prosedur kepada petugas jika terbukti melakukan pelanggaran hukum," kata Leza pada Rabu (8/11/2022).
KAI Commuter mengimbau masyarakat agar tidak melakukan kegiatan di jalur kereta. Termasuk membakar sampah.
"Atas kejadian ini, KAI Commuter akan terus melakukan perbaikan atas pelayanan petugas pengamanan yang ada," kata dia.
"KAI Commuter juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak melakukan hal-hal apa pun di sekitar jalur rel kereta untuk keselamatan bersama," tambahnya.