Aubertin Walter Sothern Mallaby (Brigadir Mallaby), komandan pasukan sekutu saat masa perjuangan kemerdekaan, tewas di Gedung Internationale Crediten Handelvereeniging, yang berganti nama jadi Gedung Internatio Surabaya. Untuk diketahui, tewasnya Mallaby memicu Pertempuran 10 November, yang diperingati sebagai Hari Pahlawan.
Dilansir detikJatim, Kamis (10/11/2022), gedung ini berada di sudut Jalan Garuda, yang dulunya berjulukan 'Heerenstraat', Surabaya. Tepatnya, di dekat Jembatan Merah Plaza.
"Itu (Internatio) kan tempat pertemuan dan perundingan antara perwakilan Indonesia dan sekutu, tapi saat itu mereka tidak keluar-keluar," kata Ketua Begandring Soerabaia, Nanang Purwono.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sekitar Gedung Internatio pada 28-30 Oktober 1945, terjadi pertempuran sengit yang menewaskan Mallaby. Pertempuran tersebut berlangsung hingga tiga hari hingga akhirnya selesai dengan gencatan senjata dan diikuti perundingan.
"Pemuda dan para pejuang khawatir terjadi sesuatu dengan perwakilan RI di sana, lalu pecah lah tembak-menembak yang akhirnya Mallaby gugur saat menunggu di mobilnya," katanya.
Sontak, tewasnya Mallaby ini memicu Pertempuran 10 November 1945. Saat itu, di sekitar Jembatan Merah, ada sejumlah warga yang mencegah sekutu agar tak lewat dengan memblokade Jembatan Merah.
Baca selengkapnya di sini.
(aud/idh)