Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menggelar inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah fasilitas umum. Di antaranya pembangunan Masjid Agung dan Alun-alun Kota Bogor.
"Saya kembali sidak dan meninjau langsung progres pembangunan Masjid Agung dan pedestrian Alun-alun Kota Bogor, didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor," kata Wali Kota Bogor Bima Arya melalui keterangannya, Rabu (9/11/2022).
Titik pertama pengecekan yaitu di Masjid Agung. Area parkir di lantai bawah menjadi titik awal pengecekan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dilanjut ke lantai berikutnya, di mana para pekerja tengah melaksanakan pengerjaan interior Masjid Agung, mulai dari jendela, pintu, mihrab hingga pembuatan ornamen bagian atas untuk mihrab," ujarnya.
Untuk lantai dua Masjid Agung, pembangunan akan dilaksanakan mulai tahun depan. Progres pembangunan Masjid Agung sendiri telah mencapai 53 persen.
"Sejauh ini masih on the track atau sesuai perencanaan," beber Bima Arya.
Bima mengatakan akan dilakukan penambahan jam kerja untuk mempercepat capaian target pembangunan. Tercatat hingga kini, telah ada 124 pekerja yang terlibat.
Sidak kemudian dilanjutkan ke pedestrian Alun-alun Kota Bogor. Bima meminta agar pedagang kaki lima (PKL) dan kendaraan yang parkir sembarangan di kawasan Alun-alun agar ditertibkan.
"Pada kesempatan itu, Bima Arya meminta agar kawasan di sekitar pedestrian Alun-alun Kota Bogor segera ditertibkan, khususnya dari para Pedagang Kaki Lima (PKL) dan kendaraan yang parkir sembarangan memakan badan jalan," pungkas Bima Arya.
(aud/aud)