Akhirnya, pembangunan got antibanjir di permukiman kawasan Pondok Bambu Duren Sawit selesai. Dengan selesainya pembangunan drainase ini, banjir diharapkan tak datang lagi seperti Maret lalu.
"Sudah selesai," kata Kepala Seksi Pembangunan dan Peningkatan Drainase Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur, Tengku Saugi, saat dikonfirmasi, Jumat (21/10/2022).
Got antibanjir di kawasan Jakarta Timur ini berupa saluran penghubung (Phb) yang berhulu di kawasan permukiman dekat Waduk Haji Dogol, permukiman yang pada Maret lalu terendam banjir saat hujan deras. Terlihat, got sudah terbangun dengan material beton pada dinding saluran air tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Secara simultan dan paralel kita tuntaskan sampai menuju kali Kanal Banjir Timur (KBT). Sudah terbangun semua," kata Saugi.
![]() |
Saluran air yang 'tercekik' atau tersumbat juga sudah diatasi. Saluran air yang tersumbat itu ada di Jl Ori Raya I dekat Jl Teluk Tomini. Bangunan-bangunan semipermanen yang menghalangi aliran drainase telah dibongkar pada 17 Oktober.
"Kemarin sempat ada penyempitan-penyempitan pada spot-spot tertentu atau ada semacam cekikan-cekikan, dan ada bangunan di atas saluran. Tapi, berkat kerjasama semua pihak, bangunan tersebut dibongkar," kata Saugi.
![]() |
![]() |
Meski pengerjaan got antibanjir sudah selesai, pasukan biru Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta bakal turun tangan apabila ada keluhan dari warga soal aliran air di lokasi ini.
"Tetap, kalau ada permasalahan maka kita akan turun lagi. Tapi secara keseluruhan sudah kita tuntaskan permasalahan yang ada," ujar Saugi.
Lihat juga Video: Banjir Lahar Gunung Semeru, Warga Dusun di Lumajang Terisolasi