Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menyebut selalu memantau pelaksanaan standar pemenuhan layanan transportasi umum untuk menghindari kecelakaan TransJakarta. Salah satunya, sopir bus TransJakarta wajib cek kesehatan sebelum kerja atau fit to work.
"Tentu dari 15 rekomendasi KNKT, sebagian besar sudah dieksekusi. Itu setelah rekomendasi dituntaskan memang belum langsung terlihat, ada beberapa misalkan melakukan fit to work bagi pramugari. Itu sekarang di seluruh operator bus sudah dilakukan," kata Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo, Rabu (9/11/2022).
Rekomendasi KNKT yang disampaikan oleh Syafrin merupakan rekomendasi pada akhir 2021. Rekomendasi itu keluar sebagai respons atas banyaknya kecelakaan bus TransJakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Syafrin, sopir-sopir yang bertugas telah dinyatakan sehat sehingga meminimalisasi terjadi kecelakaan dikarenakan kondisi sopir yang lelah atau tidak sehat.
"Jadi sebelum pramudi dinyatakan siap operasi, dilakukan pengecekan kesehatan dan sebagainya," katanya.
Menurut Syafrin, rekomendasi dari KNKT itu menjadi bagian dari evaluasi.
"Kami juga baru bertemu dengan direksi dan jajaran TransJakarta, melakukan monitoring terkait progres apakah bagaimana standar pemenuhan pelayanan transportasi umum maupun rekomendasi-rekomendasi yang telah diberikan KNKT," kata Syarif.
Heru Budi Minta Standardisasi Pengemudi
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyoroti kejadian kecelakaan yang melibatkan bus TransJakarta. Heru memandang perlu ada standardisasi kualitas pengemudi.
"Harus ada standardisasi pramudi yang sama untuk pengemudi TransJakarta dan operator," kata Heru Budi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (8/11/2022).
Heru menekankan perlunya memprioritaskan keselamatan selama bertugas demi menghindari kejadian kecelakaan. Heru meminta agar prioritas ini diterapkan oleh Direksi TransJakarta, tetapi juga mitra operator.
"Artinya TransJakarta harus membangun pola pikir atau mindset untuk menerapkan safety first di setiap layanannya," ujarnya.
(aik/aik)