Diminta Menunggu sampai Pagi
Ahmad Syahrul mengaku disuruh menunggu di RS Polri oleh salah satu polisi. Dia mengaku tak tahu mengapa disuruh menunggu, padahal tak lagi melakukan apa pun.
"Setelah saya drop jenazah ke troli jenazah. Saya parkir mobil, terus saya bilang, 'Saya izin pamit, Pak'. Sama anggota di RS terus bapak-bapak tersebut bilang katanya 'Sebentar dulu ya, Mas, tunggu dulu'. Saya tunggu tempat masjid di samping tembok sampai jam mau Subuh, Yang Mulia," kata Ahmad.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hah, mau Subuh Saudara nungguin?" tanya ketua majelis hakim Wahyu Iman Santosa yang dijawab 'Iya' oleh Ahmad Syahrul.
"Buset! Hanya tunggu jenazah tanpa tahu ada apa-apa?" ujar hakim dan diamini lagi juga oleh Ahmad Syahrul.
Dia mengaku diberi upah untuk mengantar jenazah dan mencuci mobil. Namun dia tak menyebut berapa nominalnya.
"(Uang) hanya untuk ambulans sama untuk cuci mobil," kata Ahmad Syahrul.
(aik/aik)