Sopir ambulans pengangkut jenazah Brigadir Yosua, Ahmad Syahrul Ramadhan dihadirkan sebagai saksi dalam sidang pembunuhan Brigadir Yosua. Dalam kesaksiannya, Syahrul menjawab pertanyaan hakim soal jumlah penumpang ambulans.
Awalnya, hakim bertanya kepada Ahmad Syahrul soal berapa jumlah penumpang dalam ambulans. Ia menjawab pertanyaan itu dengan polos. Pertanyaan ini disampaikan hakim setelah Ahmad Syahrul menjelaskan soal kronologi evakuasi jenazah Brigadir Yosua.
Hal ini diungkap di PN Jaksel, Senin (7/11/2022). Berikut ini dialog hakim dengan Ahmad Syahrul.
Hakim: Waktu kamu ngantar jenazah itu tadi kan, kamu videokan, kamu di mobil dengan siapa?
Ahmad Syahrul: Sama salah satu anggota Provos, Yang Mulia.
Hakim: Itu berdua?
Ahmad Syahrul: Berdua. Sama jenazah bertiga, Yang Mulia.
Ahmad Hakim: Iyalah. Bertigalah.
Ahmad Syahrul: Baik, Yang Mulia.
Jawaban polos Syahrul soal jumlah orang di ambulans itu memancing tawa hadirin sidang. Hakim lalu melanjutkan pertanyaan kepada Syahrul.
Hakim: Jadi kamu, sama si Provos itu. Jenazah udah jelaslah. Masak ditinggal lagi.
Hakim: Terus apakah dalam perjalanan itu kamu hidupkan apa itu namanya, oek oek (sirene).
Ahmad Syahrul: Sirene, Yang Mulia, namanya. Dihidupkan.
Hakim: Ada di depan pengawalan nggak?
Ahmad Syahrul: Ada, Yang Mulia. Mobil Pajero Provos.