Kala Sopir Ambulans Punya Firasat Aneh Saat Evakuasi Jasad Yosua

Kala Sopir Ambulans Punya Firasat Aneh Saat Evakuasi Jasad Yosua

Wilda Hayatun Nufus, Zunita Putri - detikNews
Rabu, 09 Nov 2022 08:01 WIB
Cerita Sopir Ambulans Disuruh Tunggu Sampai Subuh Usai Antar Jasad Yosua
Sopir ambulans yang mengangkat jenazah Brigadir N Yosua Hutabarat, Ahmad Syahrul Ramadhan(20detik)

Yosua Dibawa ke IGD

Ahmad Syahrul Ramadhan mengaku bingung saat mengantar jenazah Yosua ke RS Polri. Ahmad heran karena jenazah Yosua dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) bukan ke kamar jenazah.

Ahmad Syahrul awalnya menceritakan dia mengevakuasi jenazah di rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga. Awalnya, Ahmad tidak mengetahui jenazah itu. Sebab, wajahnya jenazah Brigadir Yosua ditutupi masker.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah mengevakuasi, Ahmad Syahrul mengatakan diminta mengantarkan jenazah ke RS Polri dengan ditemani satu anggota Provos Polri. Namun, setiba di RS Polri, dia heran karena jenazah Yosua dibawa ke IGD, bukan ke kamar jenazah.

"Pertama sampai itu nggak langsung masuk forensik, Yang Mulia, ke kamar jenazah. Tidak (dibawa ke kamar jenazah) ke IGD dan saya bertanya sama yang temani saya, 'Pak, izin, kok ke IGD dulu? Biasanya kalau saya langsung ke kamar jenazah, ke forensik'. Dia bilang, 'Wah, saya nggak tahu, Mas. Saya ikuti perintah aja, saya nggak ngerti'," ujar Ahmad saat menjadi saksi dalam sidang Bharada Eliezer di PN Jaksel, Senin (7/11/2022).

ADVERTISEMENT

Ahmad Syahrul mengaku petugas IGD yang menerima jenazah juga kaget saat melihat Yosua sudah berada di kantong jenazah. Akhirnya, jenazah itu tidak dicek di IGD dan dibawa ke kamar jenazah.

"Lalu saya ke IGD, sampai IGD sudah ramai, saya buka pintu, datang dah tuh petugas RS Polri (bertanya) 'korbannya berapa orang?' Waduh saya bingung, 'hanya satu', terus dilihat 'waduh kok udah di kantong jenazah, emang ada orang'. Ditanya 'korban berapa?' (Jawab) 'satu', terus 'Ya sudah, Mas, dibawa ke belakang saja, kamar jenazah forensik'," ucap Ahmad.

Diminta menunggu sampai pagi. Simak di halaman selanjutnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads