Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah beserta anggota DPR Andreas Hugo Pareira menghadiri forum Bandung-Belgrade-Havana yang digelar di Bandung. Dalam acara itu, Basarah berbicara relevansi forum itu terhadap kondisi dunia saat ini.
Acara tersebut digelar di salah satu hotel dekat lokasi Konferensi Asia Afrika tahun 1955, Bandung, Jawa Barat. Acara juga turut dihadiri akademisi-akademisi dari 33 negara Asia Afrika.
Basarah awalnya berbicara terkait acara ini membawa relevansi yang kuat dengan Konferensi Asia Afrika yang terjadi di tahun 1955. Dia menyebutkan situasi dunia saat ini membutuhkan gerakan untuk membangun keseimbangan.
"Iya saya bersama Andre hadir ke forum ini untuk beri apresiasi sangat tinggi ke Bu Coni, Pak Hendarman dari Unpad, selaku promotor acara uang hadirkan para akademisi dari negara-negara Asia Afrika dengan membawa semangat bahwa konferensi Asia Afrika yang dibawa Sukarno di kota ini memang masih memiliki relevansi yang amat kuat," kata Basarah di sela acara tersebut, Selasa (8/11/2022).
"Ditambah pidato Sukarno di PBB tanggal 30 September 1960 dengan judul to build a world to a new membangun satu tatanan dunia membuktikan bahwa situasi dunia hari ini membutuhkan keseimbangan," lanjutnya.
Basarah mengatakan, dalam konteks itu, para akademisi yang berkumpul di sini dan beberapa kota lain diharapkan bisa beri kontribusi bagi upaya menjaga perdamaian dunia yang berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial. Dia juga berbicara MPR RI sempat menggelar acara serupa dengan semangat yang sama.
"Tiga minggu lalu kami MPR juga baru laksanakan konferensi MPR sedunia yang melibatkan negara negara Asia Afrika yang hadir di sini," ucapnya.
Dia pun berharap semua pihak, termasuk 33 negara di Asia Afrika bisa mereaktualisasi tujuan yang sama seperti Konferensi Asia Afrika pada 1955.
"Kita harapkan seluruh pemangku kepentingan di negara Asia Afrika untuk bangkit dan mereaktualisasi sesuai konteks zaman semangat Konferensi Asia Afrika tahun 1955 yang lampau," ujar dia.
Simak juga 'Hadapi Perubahan Iklim, Sekjen PBB: Bekerja Sama atau Musnah':
(maa/knv)