Polisikan Faizal Assegaf, GP Ansor DKI: Tuduhan Benci Habaib Keji dan Fitnah

Polisikan Faizal Assegaf, GP Ansor DKI: Tuduhan Benci Habaib Keji dan Fitnah

Yogi Ernes - detikNews
Selasa, 08 Nov 2022 17:33 WIB
Jakarta -

Gerakan Pemuda (GP) Ansor DKI Jakarta membantah tudingan Faizal Assegaf yang menyatakan Ketum PBNU membenci para habaib. GP Ansor menegaskan tudingan Faizal Assegaf sebagai sebuah fitnah.

"Kalau teman-teman lihat di PBNU para habaib banyak, di pengurus NU juga banyak para habaib. Itu nggak mungkin, itu fitnah itu," ujar Ketua GP Ansor DKI Muhammad Ainul Yakin di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (8/11/2022).

Ainul menambahkan, PBNU terganggu oleh cuitan Faizal Assegaf bahwa PBNU akan membubarkan para habaib. Dia menilai cuitan Faizal Assegaf sebagai fitnah keji.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Teman-teman bisa melihat Twitternya, salah satunya mengatakan bahwa ketum PBNU itu membenci para habaib dan dalang untuk pembubaran habaib. Itu sangat keji sekali," tambah Ainul.

Saat disinggung mediasi damai terkait penyelesaian hukum antara GP Ansor DKI dan Faizal Assegaf, Ainul mengatakan pihaknya enggan menjawab lebih jauh. Namun Ainul merasa apa yang dilontarkan Faizal Assegaf sudah keterlaluan.

ADVERTISEMENT

"Kita lihat nanti, ini perbuatannya akun Twitter Faizal Assegaf sudah keterlaluan ya. Kita lihat nanti aja situasinya,"

Dia juga menilai laporan polisi ini sebagai puncak kemarahan kader NU kepada Faizal Assegaf.

"Mungkin ini puncak dari kemarahan kami sebagai kader NU karena kami sudah sering mendengar. Tapi hari-hari ini sangat vulgar sekalian dan itu beritanya fitnah semua makanya kami laporkan ke Polda Metro," kata Ainul.

Ainul melaporkan Faizal Assegaf atas dugaan ujaran kebencian dan penyebaran berita bohong. Faizal Assegaf dilaporkan buntut cuitannya yang menyatakan Yahya Cholil Staquf selaku Ketua Umum PBNU sebagai pembenci habaib.

Menurut Ainul, pernyataan Faizal Assegaf itu tidak berdasar. Secara fakta pun cuitan itu disebut tidak seusai dengan kenyataan yang ada di PBNU.

"Itu sangat keji sekali padahal teman-teman lihat di PBNU habaib itu banyak, di pengurus NU juga banyak habaib. Itu nggak mungkin itu, itu fitnah," tutur Ainul.

Lebih lanjut Ainul mengatakan cuitan Faizal Assegaf pun bukan hanya berdampak negatif terhadap citra NU, tapi juga bisa memecah belah masyarakat.

"Kami ini kan bagian dari badan otonom Nahdlatul Ulama, jadi Ketua Umum PNNU itu adalah simbol dari Nahdlatul Ulama. Tentu yang disampaikan di akun Twitter yang namanya Faizal Assegaff itu pertama ujaran kebencian, yang kedua penyebaran berita bohong dan itu bisa memecah belah kelompok anak bangsa lah kira-kira," katanya.

Faizal Assegaf dilaporkan atas pelanggaran di Pasal 28 ayat 2 dan Pasal 15 ayat 2 dan Pasal 15 KUHP. Terlapor dilaporkan atas dugaan pelanggaran ujaran kebencian dan penyebaran berita bohong.

"Buktinya sudah kami print screenshot Twitter yang ada di akun Faizal Assegaf. Tadi kami sudah berikan ke penyidik dan sudah kami laporkan dan sudah dapat tanda terima dari penyidik," jelas Ainul.

Laporan dari GP Ansor ini telah diterima Polda Metro Jaya. Laporan tersebut teregister dengan nomor LP/B/5700/XI/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA, tertanggal 8 November 2022.

(ygs/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads