Pengawal Sambo Ngaku Dengar Tembakan di Hari Yosua Tewas, tapi Pilih Cuek

Wilda Hayatun Nufus, Zunita Putri - detikNews
Selasa, 08 Nov 2022 13:30 WIB
Jakarta -

Polisi yang bertugas mengawal Ferdy Sambo, Farhan Sabilillah, menceritakan momen dirinya mendengar suara tembakan pada hari Brigadir N Yosua Hutabarat dibunuh. Namun, dia mengaku memilih cuek dengan suara tembakan itu.

Farhan menyampaikan hal tersebut saat menjadi saksi dalam sidang pembunuhan Yosua dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di PN Jaksel, Selasa (8/11/2022). Farhan awalnya bercerita dirinya menunggu Sambo dan ajudan-ajudannya pada 8 Juli 2022.

"Saudara nggak tanya nyamperin Yogi atau Romer kenapa berhenti?" tanya hakim.

"Habis bakar rokok, saya langsung menghampiri Yogi untuk menanyakan saya tanyakan jadi jalan nggak? (Dijawab) 'Belum tahu bang'. Saya ke pos sekuriti," ujar Farhan.

Hakim kemudian bertanya apakah Farhan mendengar suara tembakan saat berada di pos sekuriti. Dia mengaku tak mendengar persis, tapi sekuriti bernama Marjuki sempat bertanya apakah ada suara tembakan atau tidak.

"Waktu di pos kapan saudara mendengar suara tembakan?" tanya hakim.

"Untuk lebih persisnya saya tidak tahu pukul berapa tapi saudara Marjuki yang mengatakan kepada saya apakah mendengar suara tembakan. Karena saya sekilas mendengar suara tapi tidak tahu suara apa," ujarnya.

Dia mengaku tetap berada di pos sekuriti dan tidak bertanya apapun ke ajudan Sambo usai mendengar suara tersebut.

"Saudara tidak menanyakan lewat HT?" tanya hakim.

"Tidak ada yang mulia karena saya nggak berani nanya duluan. Kalau petunjuk selalu dari ajudan," ujarnya.

"Protapnya memang gitu?" tanya hakim.

"Iya karena kapasitas saya sebagai pengawal," ucapnya.

Hakim juga bertanya apakah Farhan tidak curiga dengan suara tembakan. Dia mengaku tidak curiga dan tetap menonton TV di pos sekuriti.

"Tidak ada timbul rasa curiga sama sekali, yang mulia," ucapnya.

"Berarti berdasarkan keterangan saudara berada di luar rumah kan, pada saat Romer lari saat itu saudara lihat nggak?" ucapnya.

"Romer kan kejadian, karena saya sibuk ngobrol dan nonton TV di pos sekuriti," ucapnya.

Hakim juga bertanya apakah Farhan tidak perduli dengan apa yang terjadi. Menurut Farhan, dirinya hanya menunggu petunjuk dari ajudan.

"Udah nggak peduli ya?" tanya hakim.

"Siap karena aba-aba saya cuma dari HT tersebut, yang mulia, jika ada petunjuk jalan atau berhenti," ucapnya.

"Jadi apapun yang terjadi bodo amat lah ya?" tanya hakim lagi.

"Siap," jawab Farhan.




(haf/imk)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork