Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat ada 59 bencana terjadi di wilayah Kabupaten Bogor sepanjang Oktober 2022. Bencana terbanyak yang terjadi adalah tanah longsor.
"Rincian bencana 18 tanah longsor, 13 angin kencang, 7 banjir, 5 pergeseran tanah, 1 gempa bumi, 1 kekeringan, 1 banjir, dan 13 bencana lain-lainnya," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Aris Nurjatmiko melalui keterangannya, Selasa (8/11/2022).
Bencana terjadi di 95 desa/kelurahan dan 34 kecamatan. Delapan orang meninggal dunia akibat bencana yang terjadi sepanjang bulan Oktober.
"Korban meninggal dunia 8 orang dan luka ringan 4 orang," paparnya.
Sebanyak 544 keluarga atau 1.888 jiwa terdampak akibat bencana tersebut. Selain itu, 183 rumah warga terdampak akibat bencana tersebut.
"Rinciannya 13 rumah rusak berat, 75 rusak sedang, dan 93 rumah rusak ringan," ucapnya.
Sejumlah fasilitas umum warga juga terdampak bencana, terbanyak jalan umum sebanyak 23. Kerugian akibat bencana sepanjang Oktober tersebut mencapai Rp 210 juta.
Aris mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dan peka terhadap bencana. Terutama yang tinggal di wilayah rawan bencana.
"Imbauan agar masyarakat, terutama yang di daerah rawan bencana, agar selalu waspada dan peka serta siap evakuasi mandiri, terhadap cuaca ekstrem. Kepada pengendara agar menghindari tempat bawah pohon dan papan reklame ketika hujan," pungkasnya.
(azh/azh)